Seiring berjalannya waktu banyak terdapat perubahan yang akan dialami remaja terutama Ketika masa transisi dari SMA menuju ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu kuliah.Â
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang artinya manusia membutuhkan dan bergantung pada orang lain di kehidupan sehari-hari. Setiap manusia cenderung untuk bergaul, bersosialisasi dan berinteraksi dengan  manusia lainnya. Dengan adanya interaksi dengan orang lain akan membawa perubahan pada lingkungan sosial.
Teman sebaya juga tak dapat dipisahkan dari perkembangan lingkungan sosial remaja menuju masa kedewasaan.Teman sebaya membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan yang dialami oleh remaja, dimana perubahan yang terjadi membawa pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh ini bisa berkaitan dengan lingkungan, cara, sikap, karakter, bahkan pola pikir.Â
Semakin baik kondisi lingkungan sosial seseorang maka pengaruhnya akan semakin baik juga, begitupun sebalinya. Kita harus mmilih teman yang cocok  dengan gaya hidup kita, tak perlu untuk memaksa mengikuti gaya hidup yang kurang cocok hanya untuk dipandang orang lain.Â
Memang mendapatkan teman itu penting, tetapi mendapat teman yang membawa pengaruh positif itu lebih penting lagi. Maka jadilah diri sendir tak perlu takut hanya karena tak bisa mengikuti gaya hidup orang lain.
Di Dunia perkuliahan banyak terdapat orang dari berbagai latar belakang, mulai dari perbedaan suku, bahasa, agama hingga budaya, jadi kita harus siap dalam menerima pendapat dan pemikiran yang berbeda dari kita.Â
Dengan bergaul dengan orang yang 'berbeda' dapat menambah wawasan mengenai kehidupan sosial. Sebagai orang yang baru memasuki dunia perkuliahan, kita dituntut untuk menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan kuliah.Â
Di perkuliahan orang orang cenderung bersifat individualistis karena persaingan antar mahasiswa cukup tinggi. Setiap pertemanan pasti ada pasang surutnya, biasakan diri menjadi mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri serta tidak bergantung dengan orang lain untuk terus bertahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H