Mohon tunggu...
Annisa Fauziyah
Annisa Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang mencoba untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Sosial sebagai Media Informasi di Era Digital

28 Oktober 2022   18:46 Diperbarui: 28 Oktober 2022   19:00 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era digital membuat banyak hal berubah dan berkembang menjadi lebih cepat. Zaman dimana semua berubah menjadi bentuk digital. Teknologi buatan manusia yang canggih dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, membuat segala aspek kehidupan beralih dari konvensional menjadi bentuk digital. Bukan hanya teknologi yang berubah, kebiasaan manusia juga ikut berubah. Sudah selayaknya makhluk hidup lainnya, manusia terus beradaptasi untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Keharusan untuk selalu update terhadap informasi-informasi baru membuat ketergantungan pada teknologi digital.

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia dan telah melahirkan berbagai macam teknologi baru yang semakin maju dan canggih. Teknologi pada era digital ini membawa banyak manfaat dari berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi dengan cepat, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Teknologi yang beralih dengan cepat membuat penyebaran dan penerimaan informasi juga ikut bertransformasi menggunakan media digital.

Informasi  merupakan kumpulan data yang sudah diolah dan dimodifikasi sehingga menghasilkan arti atau makna bagi penerimanya. Setiap orang berusaha mengakses informasi dengan cepat untuk menunjang aktifitas mereka. Informasi sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan, memperbarui pengetahuan, dan sebagai bahan beropini. Bahkan, tak jarang informasi digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat keputusan.

Pada awal sejarah, pertukaran informasi masih menggunakan bahasa lisan. Namun hal ini memiliki keterbatasan karena mudah dilupakan sehingga tidak dapat bertahan lama. Lalu berkembang dengan menggunakan lukisan dan gambar di dinding gua. Perkembangan pertukaran informasi tumbuh cepat ketika muncul huruf alfabet yang mempermudah penyampaian informasi. Kemudian diciptakannya mesin cetak sehingga semakin mudah menyebarkan informasi melalui media cetak seperti buku, koran dan majalah. 

Pada awal abad 19 ditemukan telepon dan telegraph yang digunakan untuk menyampaikan pesan.  Namun saat itu hanya kaum elit yang dapat menggunakannya. Seiring perkembangan teknologi, muncul media dengan menggunakan gelombang elektronik seperti radio dan televisi. Akhir tahun 1900 an, internet sudah mulai dikenal dan muncul perangkat elekronik baru seperti telepon mobile, laptop, dan komputer.

Teknologi informasi mengalami perkembangan yang semakin cepat dengan munculnya internet dan diikuti dengan hadirnya media sosial. Media sosial adalah suatu wadah untuk berinteraksi dan berkomunikasi melalui teks, gambar, audio, maupun video bagi para penggunanya. Media   sosial   merupakan   situs dimana seseorang dapat membuat web page   pribadi   dan   terhubung   dengan setiap orang   yang   tergabung   dalam media  sosial  yang  sama  untuk  berbagi informasi    dan    berkomunikasi. 

Media sosial merupakan media yang memungkinkan setiap orang berinteraksi maupun bersosialisasi dan berkomunikasi tanpa terhalang ruang dan waktu. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Banyaknya pengguna sosial media membuat penyebaran informasi lebih mudah dan cepat. 

Perputaran informasi terus terjadi setiap harinya, bahkan setiap menit terdapat informasi baru yang muncul. Media Sosial memiliki beberapa dua fungsi, yaitu sebagai media yang didesain untuk memperluas interaksi antar manusia menggunakan jaringan internet dan web. Fungsi yang kedua yaitu sebagai transformasi praktik komunikasi sarah pada media siaran dari satu institusi ke banyak pengguna menjadi praktik komunkasi dialogis antar banyak pengguna.

Perkembangan media sosial saat ini terbilang sangat pesat. Menurut Hootsuite, di tahun 2022 tercatat pengguna sosial media berjumlah 4,62 miliar pengguna di dunia. Ini berarti sekitar 58% penduduk di dunia menggunakan media sosial dengan rata-rata penggunaan mencapai 2 jam 27 menit setiap harinya. Bahkan, dalam setahun terakhir, ada 424 juta pengguna baru di media sosial. Pertumbuhan angka pengguna membuktikan bahwa media sosial dapat dijadikan media penyebaran informasi yang efektif.

Sejak awal berdirinya, media sosial difungsikan sebagai tempat bagi para pengunanya untuk dapat dengan mudah berpatisipasi, berbagi, bertukar informasi, ide, dan gagasan di forum komunitas dalam jejaring berbasis virtual. Dalam hal ini, media sosial meliputi berbagai situs dgital seperti blog, jejaring sosial seperti instagram dan twitter, forum diskusi seperti kaskus, dan dunia visual. Saat ini, memproduksi informasi dan berita yang eksklusif tidak hanya dilakukan oleh penerbit.

Siapa saja yang memiliki smartphone yang terhubung dengan jaringan internet, dapat menjadi pembuat berita serta memberikan dampak bagi orang lain. Hal ini juga berlaku untuk konsumsi informasi yang dapat dengan bebas dinikmati siapa saja melalui media digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun