Mitos Menstruasi di Indonesia

Hidup di Indonesia di mana pun pulau dan kotanya mitos akan tetap ada dimasyarakat dan sebagiannya meyakini kebenaran adanya mitos. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak mitos yang tersebar di kalangan masyarakat dan kerap kali masih berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita.

Salah satu mitos yang sering kali kita dengar dimasyarakat terutama di kalangan perempuan yaitu terkait dengan Menstruasi. Di mana menstruasi merupakan salah satu proses peralihan menjadi dewasa yang dialami oleh para perempuan, hal ini menjadi salah satu bentuk sakral yang terjadi ditubuh perempuan dan memunculkan banyak mitos terhadapnya. 

Salah satu mitos mengenai menstruasi yang sering kali ada di masyarakat yaitu, bahwasanya darah menstruasi yang pertama kali didapatkan oleh perempuan perlu dibaluri ke wajah agar dapat mengatasi dari jerawat dan merawat kulit agar tetap sehat. Mitos ini banyak di yakini orang tua kita terdahulu dan menunjukkan bahwa benarnya mitos ini. Beberapa tempat di Indonesia masih banyak yang meyakini mitos ini dan menerapkannya kepada anak-anak.

Setelah proses panjang dalam mencari fungsi dari darah menstruasi untuk kesehatan kulit banyak para dokter yang mengungkapkan bahwasanya benar jika darah terkadang digunakan dalam medis kesehatan kulit tetapi, bukan darah menstruasi yang digunakan untuk perawatan tersebut. Seperti kebanyakan yang kita tahu bahwa darah menstruasi merupakan darah kotor yang dikeluarkan dari dalam tubuh walaupun tidak sepenuhnya darah kotor tetap saja para dokter tidak menyarankan untuk menggunakan darah menstruasi untuk meredakan jerawat ataupun mencerahkan wajah, para dokter lebih menyarankan untuk menggunakan perawatan yang hasilnya sudah teruji seperti menggunakan produk skincare.

Salah satu mitos lainnya yang juga cukup populer di masyarakat yaitu, pembalut yang tidak dicuci ataupun dibersihkan akan dijilat setan. Mitos yang satu ini cukup simpang siyur karena tidak semua daerah mendengar mitos ini namun, setelah sedikit berbincang dengan keluarga terdekat kami mendapatkan sedikit fakta mengenai mitos ini yaitu, mitos ini tercipta dikarenakan pada masa lampau pembalut yang tidak dibersihkan disalah gunakan oleh para dukun untuk mencelakai anggota keluarga tertentu maka dari itu mitos ini biasanya hanya didapatkan di beberapa keluarga saja dan tersebar dari mulut ke mulut.

Selain itu masih banyak lagi mitos menstruasi di Indonesia yang belum diketahui kebenarannya selain itu, setiap daerah di Indonesia memiliki mitos mengenai menstruasi yang berbeda-beda.

NOTE :

Artikel ini ditulis bersama https://www.kompasiana.com/jasmine65094#