Mohon tunggu...
Annisa Fara Nabila
Annisa Fara Nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

"Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa Saja’, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang kegagalan, itu adalah pelajaran." -Soekarno

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikoedukasi melalui Program Puspaga Goes To School di Kelurahan Gayungan

30 September 2024   09:10 Diperbarui: 30 September 2024   09:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa yang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berhasil diterima di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya sebagai fasilitator di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Dalam peran ini, mahasiswa akan terlibat aktif dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada keluarga, terutama terkait pengasuhan anak, kesehatan mental, dan perlindungan perempuan serta anak. Pengalaman ini sangat berharga dalam mengasah keterampilan fasilitasi, komunikasi, dan intervensi sosial, sekaligus mendukung program-program peningkatan kesejahteraan keluarga di Kota Surabaya.

Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Surabaya sendiri merupakan layanan di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya. PUSPAGA hadir sebagai pusat edukasi dan pendampingan bagi keluarga, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga melalui berbagai program bimbingan, konsultasi, serta edukasi terkait pengasuhan anak, kesehatan mental, dan pemberdayaan perempuan. Dengan layanan yang bersifat preventif dan promotif, PUSPAGA membantu membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan sejahtera di Kota Surabaya. Program kerja Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di Kecamatan Gayungan, Surabaya, dimulai dengan upaya koordinasi yang intensif antara pihak kecamatan, kelurahan, dan balai RW. Tujuan utama dari koordinasi ini adalah untuk menggali informasi mengenai pelaksanaan dan efektivitas program-program Puspaga yang ada di wilayah tersebut.  Salah satu program kerja yang kami jalankan adalah Puspaga Goes to School, di mana kami memberikan psikoedukasi kepada anak-anak TK di Kelurahan Gayungan. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep pengenalan emosi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, seperti bercerita, bernyanyi, dan mewarnai. Kami berkunjung ke dua institusi pendidikan: TK Siswa Budi 1 dan TK Siswa Budi 2, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak anak dan memberikan dampak positif.

Di TK Siswa Budi 1, kegiatan dilaksanakan pada 25 September 2024 yang didampingi oleh kepala sekolah dan Ibu guru. Sementara itu, di TK Siswa Budi 2, program diadakan pada 26 September 2024 di bawah pengawasan Ibu kepala sekolah serta bu guru. Selama pelaksanaan kegiatan, Ibu Lurah Gayungan juga hadir untuk memberikan dukungan dan mengamati proses kegiatan. Tema pertama yang kami angkat adalah "Kenali Tubuhmu, Lindungi Dirimu", yang bertujuan untuk mengenalkan bagian tubuh anak yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Edukasi dilakukan dengan menyanyikan lagu bersama dan memperagakan cara menolak ajakan atau sentuhan dari orang asing.Kemudian kedua yang kami angkat, "Yuk, Kenali Emosimu", bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada emosi dasar, seperti senang, sedih, takut, dan marah. Kami membagikan lembar kerja berisi gambar ekspresi emosi tersebut dan mendampingi anak-anak dalam mengenali serta mendiskusikan cara mengelola perasaan mereka. Setelah sesi edukasi, anak-anak mewarnai gambar-gambar tersebut sesuai imajinasi mereka, dan kami memberikan reward sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. 

Sebagai bagian dari upaya memberikan dukungan kepada masyarakat, kami juga menjalankan Piket Pelayanan di Balai RW 03, Kelurahan Gayungan. Kami selalu siap siaga untuk membuka sesi konseling atau konsultasi bagi warga yang membutuhkan bantuan, baik terkait masalah keluarga maupun kesehatan mental. Kehadiran saya di balai RW bertujuan untuk mempermudah akses warga terhadap layanan Puspaga. Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai program-program kami, kami juga mempunyai akun Instagram untuk dikembangkan yaitu @puspagagayungan. Konten yang kami bagikan meliputi informasi dan edukasi terkait kegiatan Puspaga, baik dalam bentuk unggahan di feed maupun video reels. Sehingga masyarakat dapat memahami berbagai layanan dan program yang kami tawarkan. Melalui media sosial, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi keluarga, Orang Tua, dan anak di Kecamatan Gayungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun