sosialisasi stunting untuk mewujudkan generasi emas pada hari Jumat, 26 April 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah tersebut.
Blitar, 26 April 2024 - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Blitar bekerjasama dengan kelompok asistensi mengajar dari Uin Malang menggelar kegiatanStunting merupakan kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak dalam jangka panjang. Mengingat pentingnya pemahaman tentang stunting, MAN 2 Blitar mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan edukatif ini.
Kegiatan ini fokus pada penanganan isu stunting yang saat ini menjadi perhatian serius di kalangan dunia pendidikan. Asistensi mengajar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa mengenai stunting, dampak negatifnya, serta cara-cara pencegahannya.
Dalam kesempatan ini, para guru, mahasiswa, dan petugas UKS Â yang berpengalaman di bidang kesehatan dan pendidikan memberikan materi serta diskusi interaktif dengan para siswa. Mereka membahas berbagai aspek terkait stunting, mulai dari penyebab, pencegahan, hingga penanganannya.
Kepala MAN 2 Blitar menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membekali para siswa dengan pengetahuan yang komprehensif mengenai stunting. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami isu stunting dan berperan aktif dalam pencegahannya di lingkungan mereka masing-masing," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi stunting ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa MAN 2 Blitar mengenai kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan stunting, serta memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H