Mohon tunggu...
Annisa Fadjar Kumala Dewi
Annisa Fadjar Kumala Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Tetaplah hidup dan berusahalah menjadi yang terbaik dan berguna bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mengamati Budaya Sepak Bola di Kampung

17 Juli 2021   22:48 Diperbarui: 17 Juli 2021   22:51 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Olahraga sepak bola memang bukan hal yang asing lagi dan tabu untuk didengar dalam kalangan masyarakat. Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh sejumlah orang. 

Olahraga sepak bola ini memang lebih identik dengan seorang laki-laki, namun saat ini tidak hanya laki-laki saja yang menggemari olahraga sepak bola, ada beberapa perempuan yang juga sangat gemar dengan olahraga sepak bola, bahkan ada beberapa pertandingan sepak bola yang pemainnya berasal dari tim perempuan. Olahraga sepak bola saat ini telah menjadi olahraga yang mendunia dan dikenal oleh orang diseluruh dunia. 

Bahkan hampir seluruh dunia memiliki tim pesepakbola mereka masing-masing yang telah dilatih dan siap ditandingkan dalam setiap pertandingan. Tidak hanya itu, saat ini bahkan telah banyak diadakan pertandingan sepak bola antar negara demi menjalin persahabatan antar negara maupun sebagai ajak pertandingan untuk meraih kejuaraan setiap tahunnya.

Olahraga sepak bola saat ini tidak hanya menjadi sebuah pertandingan antar negara saja. Namun sepak bola juga telah menjadi sebuah budaya dalam daerah perkampungan. Sepak bola tidak hanya dimainkan oleh orang orang dewasa dan remaja, namun anak kecil dalam suatu daerah perkampungan juga sangat senang bermain sepak bola. 

Anak-anak di kampung biasanya akan menghabiskan waktu sore mereka dengan bermain sepak bola bersama teman-temannya. Anak-anak akan bermain sepak bola di sebuah lapangan atau di sebuah lahan yang cukup luas dengan bermodalkan bola dan alas kaki ataupun batang kayu berjumlah 2 yang ditancapkan pada setiap sisi dan digunakan sebagai gawang mereka. Anak-anak tersebut bermain dengan senangnya dan tidak ada ketentuan waktu ataupun wasit dalam sebuah permainan tersebut. Permainan akan berhenti jika telah terdengar suara adzan maghrib dan mengharuskan mereka semua untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

Olahraga sepak bola juga selalu menjadi permainan atau pertandingan yang wajib di adakan dalam sebuah perkampungan atau desa terutama pada saat perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus ataupun hari-hari besar lainnya. Pada saat perayaan 17 Agustus, sebuah desa akan mengadakan berbagai lomba-lomba dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan tersebut. Salah satu dari lomba tersebut yang tidak boleh terlewatkan yaitu pertandingan sepak bola. Pertandingan tersebut akan di ikuti oleh beberapa pemain yang berasal dari berbagai desa maupun beberapa RT dan RW yang berbeda. 

Pertandingan sepak bola digelar selain untuk memeriahkan hari kemerdekaan, juga diadakan sebagai ajang persahabatan antar desa. Pertandingan akan berlansung sangat meriah hingga seperti pertandingan-pertandingan tingkat nasional yang telah menggunakan seragam tiap tim, terdapat wasit, hakim garis disetiap garis tepi, dan juga ada penyiar sepak bola yang memeriahkan pertandingan tersebut. Tidak hanya itu, masyarakat dalam sebuah desa juga sangat antusias dengan pertandingan tersebut, hingga banyaknya penonton yang menyaksikan pertandingan dan mendukung desa mereka masing-masing.

Pertandingan sepak bola di kampung yang selalu diadakan sebagai lomba memperingati hari-hari besar tidak luput dari hal-hal mistis yang menyertainya. Dalam sebuah pedesaan hingga saat ini pastinya masih ada orang-orang yang mempercayai hal-hal mistis dalam kehidupan mereka. Warga yang masih mempercayai adanya campur tangan makhluk gaib dalam setiap kegiatan tentu akan percaya dengan cerita-cerita mistis diluar nalar yang berbedar di sekitar mereka termasuk dalam olahraga sepak bola yang diadakan di perkampungan. Dalam sebuah desa yang terletak di Jawa Tengah masih sangat percaya apabila ada pertandingan sepak bola pasti salah satu tim sepak bola atau bahkan kedua tim akan menggunakan bantuan makhluk gaib dalam pelaksanaannya untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. Warga dalam daerah tersebut mempercayai adanya campur tangan makhluk gaib dalam setiap pertandingan.

Banyak rumor yang beredar dan mengatakan bahwa sebelum melakukan pertandingan tim sepak bola kampung akan mengadakan ritual gaib untuk melancarkan pertandingan dan memenangkan pertandingan tersebut. Ada yang mengatakan tim sepak bola akan menaruh sesajen dalam setiap sisi gawangnya untuk mencegah bola lawan masuk dalam gawang yang dijaganya. 

Ada juga yang mengatakan bahwa salah satu tim akan berkeliling lapangan dengan menaburkan tanah yang telah didoakan sebelumnya agar bola yang dimainkan tidak meleset. Selain itu ada juga rumor yang mengatakan dukun yang di sewa oleh tim sepakbola harus ikut melihat pertandingan dan membacakan doa doa pada saat pertandingan berlangsung agar bola selalu mengarah pada tim mereka dan saat mencoba memasukkan bola ke gawang lawan akan tepat sasaran. Tidak hanya itu, bahkan dukun yang disewa oleh tim akan berkeliling lapangan sebelum acara dimulai dan membaca baca doa dan melakukan ritualnya.

Rumor-rumor tersebut hingga saat ini masih beredar dan banyak menuai kontroversi dalam kalangan masyarakat. Namun masih banyak warga yang mempercayai hal-hal tersebut. Kegiatan dan ritual yang dilakukan tersebut dalam sebuah pertandingan sepakbola antar desa merupakan hal yang wajar dalam desa tersebut karena karena masih banyak warga yang mempercayai makhluk gaib dapat melancarkan suatu urusan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun