HOBI yang ditekuni dengan baik akan memberi manfaat bagi pelakunya. Hal ini yang dirasakan oleh Ginanjar Suhanda atau yang akrab disapa Ijay. Pria kelahiran 21 tahun silam ini sudah akrab dengan dunia basket sejak kelas dua SMA. Beragam pertandingan telah diikuti guna mengasah kemampuan basketnya. "Pernah ikut pertandingan basket antar fakultas dan menang juara dua," terang putra pasangan M. Sabri Husein dan Mastiah ini.
Tak sampai disitu, Ijay sempat menjajal pertandingan basket dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 lalu. "Pernah ikut Porprov (Pekan Olahraga Provinsi). Tapi, tim saya tidak lolos babak penyisihan," imbuhnya.
Kegemaran Ijay menekuni basket tidak selalu berjalan mulus. Pria dengan tinggi badan 180 cm ini pernah mengalami cidera kaki yang membuatnya vakum bermain basket selama dua minggu. "Cidera itu biasa, sudah pasti sakit. Tapi, tetap semangat ntuk terus latihan basket ketika sembuh waktu itu," imbuh penggemar Hobe Bryan, pemain basket asal Amerika Serikat.
Pria yang bercita-cita sebagai pemain basket ini merasakan betul manfaat dari hobinya. "Dengan bermain basket, saya menjadi lebih disiplin dalam mengatur waktu dan bagaimana bekerja sama dalam tim," papar Ijay. Kecitaannya terhadap basket dibuktikan Ijay dengan deretan koleksi jersey dan sepatu yang ia miliki. Ia rela merogoh kocek lumayan dalam untuk membeli sebuah jersey. "Saya punya tiga jersey di kost. Lumayan mahal, namanya hobi mau gimana lagi," tuntas Ijay seraya tersenyum. (*/nis)
Ijay beserta tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H