Mohon tunggu...
Politik

Presiden Jokowi Terpopuler di Sulawesi Selatan

12 Maret 2018   16:04 Diperbarui: 12 Maret 2018   16:09 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Popularitas Presiden Joko Widodo kian tak terbendung. Bahkan di daerah yang dikenal bukan lumbung suara PDI Perjuangan.

Sebagaimana kita tahu, wilayah Sulawesi selama ini dikenal merupakan basis suara Partai Golkar, terkhusus Sulawesi Selatan. Ternyata, saat ini Presiden Jokowi menjadi Calon Presiden favorit di wilayah tersebut.

Terbukti menurut survei Sinergi Data Indonesia (SDI) popularitas Presiden Jokowi berada di urutan pertama dengan meraih 98,60 persen, disusul Prabowo 86,30 persen, dan Ahok berada di posisi ketiga dengan 66,70 persen.

Survei tersebut dilakukan serentak di 21 Kabupaten dan 3 kota di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan pada 14-20 Februari 2018, dengan jumlah responden 1000 orang (margin of error kurang lebih 3,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen).

Tingginya popularitas Presiden Jokowi di wilayah Sulawesi itu mengindikasikan bahwa kinerja Jokowi mampu dirasakan oleh masyarakat secara merata. Tidak terpusat di wilayah Jawa, atau lumbung suara PDIP saja.

Itu menjadi bukti nyata dari kinerja pemerintahan saat ini. Oleh karenanya, masyarakat banyak yang menginginkan pemerintahan yang saat ini bisa lanjut ke periode berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun