Posyandu berperan penting untuk mendeteksi tumbuh kembang anak sejak dini. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi pada masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan melalui pemberdayaan masyarakat. Bersama kader posyandu mewujudkan sistem pelayanan posyandu yang berkualitas dan bermutu. Tidak sama dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW. Kegiatan rutin Posyandu Anggrek IV di Kebayanan Prampelan Desa Newung dilaksanakan pada Rabu (12/07).
Tak hanya posyandu, pada waktu bersamaan juga terdapat kegiatan posbindu dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan warga khususnya warga yang sudah berusia lanjut.
Dalam kegiatan kali ini, mahasiswa Tim II KKN Undip Desa Newung turut membantu dalam berbagai aspek kegiatan posyandu, posbindu, serta mendokumentasikan keberlangsungan kegiatan. Pada kegiatan posyandu, mahasiswa terlibat aktif dalam pengukuran tinggi bedan, berat badan, lingkar perut, lingkar lengan anak, serta ikut serta dalam pembagian makanan sehat guna memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak.
Pada kegiatan posbindu, mahasiswa Tim II KKN Undip juga mendata lansia yang hadir, meminjamkan beberapa alat kesehatan seperti tensimeter dan stetoskop untuk pengukuran tekanan darah, membagi makanan sehat, serta melakukan skrining kesehatan dalam rangka pelaksanaan program monodisiplin. Adapun sasaran skrining kesehatan pada saat itu ialah lansia dengan menggunakan kuesioner DASS (Depression, Anxiety, Stress Scale) 42. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengenai kesehatan mental pada lansia atas permintaan dari pihak puskesmas kecamatan karena minimnya data mengenai kesehatan mental warga di Desa Newung.
