Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang dilakukan oleh kelompok 26 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Drs. Amir Syarifuddin, M.P. di BUMDES Samudera Emas Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Desa ini berbatasan dengan desa-desa lainnya seperti Desa Srigonco dan Desa Sindurejo. Jarak tempuh dari Kota Malang sampai ke Desa tersebut yaitu 54 km dengan lama waktu perjalanan 1 jam 45 menit sampai dengan 2 jam. Desa Tumpakrejo memiliki lahan yang cocok untuk digunakan dalam bertani ataupun berkebun, dimana hal ini dapat menjadi sumber pemasukan yang diandalkan oleh penduduk desa tersebut. Selain itu, terdapat pula beberapa potensi yang terdapat di desa ini, pada wisata yang dapat berpotensi untuk dikembangkan seperti Pertambangan Batu Alam, Hutan Mangrove hingga Pantai Nganteb Oyi. Pada sektor pertanian dan peternakan terdapat padi, jagung, tebu dan lain-lain. Kemudian, terdapat peternakan seperti sapi hingga budidaya lele yang sedang dalam proses pengembangan. Penduduk yang terdapat di desa ini sebagian besar mata pencaharian yang biasa dilakukan yaitu pertanian seperti yang sudah dijelaskan yaitu tebu, peternakan dan UMKM.
Penduduk yang terdapat di desa ini sebagian besar mata pencaharian yang biasa dilakukan yaitu pertanian seperti yang sudah dijelaskan yaitu tebu, peternakan dan UMKM. Pengurus BUMDES Samudera Emas sejauh ini telah melakukan beberapa kegiatan seperti seminar maupun workshop. Oleh sebab itu, untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi yang ada tentu memerlukan kesadaran dan ikut serta dari masyarakat dalam segi pengembangan SDM dan kepemimpinan (leadership).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Tematik ini dilakukan oleh Mahasiswa/I Universitas Muhammadiyah Malang sebagai bentuk pengabdian untuk masyarakat. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini dilakukan di BUMDES Samudera Emas dengan kegiatan melakukan pelayanan publik untuk masyarakat, pelatihan tentang kepemimpinan, pembentukan SDM yang lebih berkualitas, serta untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dimulai dari motivasi dalam berorganisasi maupun gaya kepemimpinan di generasi milenial.Â
Apa Tujuan Dari Pelaksanaan Kegiatan Ini ?
Program ini perlu dilakukan karena dengan adanya sosialisasi pelatihan leadership ini nantinya akan berguna untuk membentuk pemimpin yang berkualitas, salah satunya yaitu kepemimpinan transformasi yang telah diterapkan pada desa ini.Â
Kepemimpinan transformasi merupakan gaya kepemimpinan yang paling efektif karena pemimpin melibatkan para anggota secara aktif dalam mengambil keputusan, dengan pelatihan kepemimpinan yang tepat, seseorang bisa terbentuk menjadi leader yang memumpuni.seiring berkembangnya zaman saat ini, semakin berkembang pula keberagaman manusia serta pemahamannya. Terutama dalam hal kepemimpinan, dimana pada era ini pemimpin perlu untuk memiliki keinginan yang tinggi untuk menyesuaikan kemampuannya di antara keinginan banyak orang.Â
Maka dari itu kami mengadakan pelatihan ini agar masyarakat lebih termotivasi dalam melakukan pekerjaannya dan dapat mengembangkan SDM yang berkualitas agar kelak menjadi pemimpin yang baik di dalam sebuah organisasi atau pekerjaannya, juga memiliki etos kerja yang tinggi seperti memiliki semangat, produktivitas serta kedisiplinan bagi pemimpin kelak maupun anggotanya, hal tersebut mampu menjadikan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas diri juga kesuksesan dalam dunia kerja yang menjadikan individu akan lebih dihargai dan memiliki nilai positif dari orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H