Mohon tunggu...
Annisa Dwi
Annisa Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa suka nulis

Mahasiswa di umy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Roti Manis yang Digemari Masyarakat Indonesia

20 Maret 2022   14:14 Diperbarui: 20 Maret 2022   14:17 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: dokumentasi pirbadi

Roti adalah salah satu makanan yang paling sering ditemui. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat ini memang kerap kali dijadikan alternatif untuk sarapan. Roti memiliki banyak sekali jenis salah satunya adalah roti manis (sweet bread). Seperti namanya roti manis mempunyai cita rasa manis yang menonjol serta bertekstur empuk (soft) dengan atau tanpa isian.

Di Indonesia roti  merupakan makanan yang sudah cukup lama ada karena pengaruh dari bangsa penjajah Belanda Roti  yang mengonsumsi roti. Roti di Indonesia sudah ada sejak zaman Belanda sekitar tahun 1930. Seiring perkembangan zaman, roti banyak mengalami perubahan dan juga variasi yang dibuat dengan berbagai rasa dan juga bentuk. banyak sekali modifikasi roti dari berbagai negara yang masuk ke Indonesia dengan rasa dan tekstur yang bervariasi. Serta keanekaragaman tepung yang digunakan dan dengan teknik pembuatan yang berbeda seperti halnya roti manis yang memiliki banyak varian. 

Roti Manis selain digemari oleh orang dewasa tak jarang juga anak-anak, remaja dan nenek kakek pun juga juga menyukai produk roti manis. Salah satu faktor penyebab banyak orang yang menyukai roti manis ialah adanya berbagai macam varian rasa yang ditawarkan dalam roti manis,misalnya roti manis rasa strawberry, coklat, coklat, keju, kelapa dan lainnya. Selain karena ada berbagai macam varian rasa yang menarik para pembeli, dengan mengkonsumsi roti manis juga terdapat cukup vitamin dan protein yang bisa didapatkan oleh tubuh kita, misalnya vitamin A, vitamin C, protein, mineral, kalsium, dan lain-lainnya. Dilihat dari segi ekonomi pun mengkonsumsi roti manis tidak terlalu merogoh saku terlalu banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun