Gaya Hidup Hedonisme dalam Generasi Milenial Mahasiswa Saat Ini dan Tips Mengatasinya

Setiap remaja memiliki latar belakang yang berbeda dari segi ekonomi dan lingkungannya yang dimana dalam generasi milenial ini adalah generasi yang lahir tahun 1990-2000 identik dengan kemajuan teknologi yang sangat modern segala informasi sudah terupdate dengan baik. 

Selain itu dengan adanya perkembangan teknologi yang modern ini generasi milenial ini semakin mudah mengakses apapun saja yang diinginkan . 

Oleh karena itu, gaya hidup generasi milenial ini tergantung pada perkembangan teknologi saat ini yang dimana membuat gaya hidup semakin hedon berlebihan atau boros.

Bagaimana dikatakan gaya hidup yang hedon atau boros? Semisal contoh dengan adanya teknologi yang berkembang saat ini yang modern membuat generasi milenial ini meniru gaya hidup yang menjadi trend saat ini, yang dimana membuat generasi tersebut berlomba-lomba mengikutin trend yang dilakukan. 

Dimana generasi tersebut tidak mau kalah dengan trend yang ada, generasi tersebut lebih memprioritaskan dirinya sendiri agar terlihat modern di kalangan semua orang. Gaya hidup ini menekan pada kesenangan dan kenikmatan dalam hidup ini, yang dimana mengarah pada gaya hidup yang modernisasi dalam gaya hidup ini merugikan dirinya sendiri karena menghabiskan banyak uang dan waktu.

Meskipun generasi milenial ini berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang modern, remaja harus bisa memilah mana yang seharusnya dilakukan. Kita sebagai generasi milenial harus mampu menikmati kemajuan teknologi dengan hal positif yang dimana menerapkan gaya hidup sederhana tidak mengikuti perkembangan trend yang ada .

Dengan gaya hidup yang dinamis ini terdapat minim nya pengetahuan dalam pengelolah keuangan membuat generasi milenial masih sulit mengatur keuangan yang sesuai dengan prioritas nya.

Oleh karena itu, bagaimana sih kita sebagai generasi milenial mengatasi gaya hidup yang hedonisme. Caranya sebagai berikut:

1. Utamakan kebutuhan daripada keinginan.

2. Manfaatkan kemajuan teknologi dalam menjadi entrepreneur dalam membangun suatu bisnis.

3. Mengubah mindset konsumtif menjadi produktif seperti hal nya pertimbangankan keuntungan yang diperoleh.