Mohon tunggu...
Annisa Ditari
Annisa Ditari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Seorang mahasiswa yang ingin memberikan informasi positif dan dampak baik bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kota Tanpa Sampah dengan Waste Wise City Tool Menjadi Impian atau Kenyataan?

22 Desember 2024   20:53 Diperbarui: 22 Desember 2024   20:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


UN-Habitat meluncurkan program Waste Wise Cities pada Hari Habitat Sedunia tahun 2018 sebagai langkah konkret untuk mengatasi tantangan global dalam pengelolaan sampah. Inisiatif ini dirancang untuk membantu kota-kota di seluruh dunia dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDG) yang berkaitan dengan pengelolaan sampah serta mengimplementasikan Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda). Fokus utama program ini meliputi berbagi pengetahuan, pengumpulan data, edukasi dan advokasi, serta dukungan keuangan dan pengembangan kapasitas.

Pengelolaan Sampah dan Hubungannya dengan SDG
Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan menetapkan beberapa target untuk menangani permasalahan pengelolaan sampah, efisiensi penggunaan material, dan dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa target SDG yang relevan antara lain akses terhadap layanan dasar (1.4), peningkatan kualitas air melalui pengurangan pembuangan sampah ilegal (6.3), pengelolaan sampah perkotaan (11.6), pengurangan sampah makanan (12.3), pengelolaan bahan kimia dan limbah berbahaya (12.4), peningkatan daur ulang (12.5), serta pengendalian pencemaran sampah laut (14.1). Selain itu, target terkait konsumsi material domestik dan efisiensi sumber daya (8.4 dan 12.2) juga erat kaitannya dengan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Indikator SDG 11.6.1, yang mengukur proporsi sampah perkotaan yang dikelola dengan baik di fasilitas terkendali, menjadi parameter penting untuk menilai efektivitas strategi pengelolaan sampah. Namun, banyak negara, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah, masih menghadapi tantangan dalam mengumpulkan data yang valid. Data global yang tersedia sering kali tidak mencerminkan kondisi lokal sehingga menyulitkan pengambilan keputusan yang tepat terkait investasi infrastruktur dan perluasan layanan pengelolaan sampah.

Pengelolaan sampah yang buruk tidak hanya membahayakan kesehatan masyarakat tetapi juga berkontribusi pada pencemaran lingkungan, termasuk menjadi salah satu sumber utama pencemaran plastik di lautan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan data, pelatihan tenaga lapangan, dan akses terhadap statistik pengelolaan sampah yang andal.

Waste Wise Cities Tool sebagai Panduan Pemantauan
Untuk mendukung kota-kota dalam memenuhi indikator SDG 11.6.1, UN-Habitat memperkenalkan Waste Wise Cities Tool (WaCT). Perangkat ini memberikan langkah-langkah sistematis untuk mengukur timbulan sampah, tingkat pengumpulan, serta pengelolaan sampah di fasilitas terkendali. WaCT juga mencakup survei wilayah perumahan untuk memperkirakan volume sampah, analisis rantai pemulihan sumber daya, dan evaluasi tingkat pengendalian lingkungan dari fasilitas pengelolaan sampah.

Selain itu, WaCT memperkenalkan Waste Flow Diagram (WFD), sebuah metode berbasis observasi untuk memetakan aliran sampah dan mengukur kebocoran plastik dalam sistem pengelolaan sampah perkotaan. Diagram ini melengkapi proses pemantauan dan membantu kota-kota untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Manfaat Jangka Panjang untuk Kota
Dengan mengintegrasikan WaCT dalam strategi pengelolaan sampah, kota-kota dapat meningkatkan efisiensi sumber daya, mencegah pencemaran, serta menciptakan peluang ekonomi melalui daur ulang dan ekonomi sirkular. Upaya ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan lingkungan, sekaligus mendukung pencapaian berbagai target SDG yang telah ditetapkan.

Pendekatan yang ditawarkan oleh program Waste Wise Cities menjadi kunci bagi kota-kota di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan persampahan, menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun