Chapter 1
Saat Semua Tak Sama Lagi
Gak banyak yang berubah sebenarnya dalam hidup Kinanti selama ini . Dia masih tetap menjalani harinya dengan baik . Masih bekerja sebagai staff admin di salah satu perusahaan di kota Malang . Masih sering hang out bareng teman-temannya . Benar-benar tak ada yang berubah sebenarnya dalam hari-hari yang dijalani wanita berusia 26 tahun itu .
Tetapi yang tak nampak sebenarnya adalah yang nyata adanya . Setiap hari setelah dia pulang dari segala aktifitasnya diluar sana , airmata yang sama masih saja menetes di pipinya . Airmata yang mengalir sejak setahun setengah tahun yang lalu .
"Hai Pras...." , sapa Kinan pada sebuah foto yang terletak di meja riasnya . Dia baru saja memasuki kamar kosnya . Jarum jam menunjukkan pukul sembilan malam kurang sepuluh menit . Kinan tersenyum pada pria difoto itu .
"Udah setengah tahun berlalu dan kamu masih aja diam disitu?" , tanyanya sambil duduk di kursi riasnya dan memandangi foto itu .
"Apa gak ada hal yang bisa kamu lakukan selain tersenyum padaku dari foto itu ? Nyari aku kek atau setidaknya mimpiin aku " , lanjutnya .
Kinan terdiam sesaat setelah mengatakan itu , lalu menggeleng-gelengkan kepala .
"Lama-lama aku gila kalau kayak gini terus ....." , ucap Kinan lalu beranjak dari duduknya . Melepaskan pakaian kerjanya dan segera masuk ke kamar mandi .
***
Hidup memang tak sama lagi sejak Pras pergi meninggalkan Kinanti . Cinta tulus yang baru tumbuh dihati wanita itu dipaksa harus menerima kenyataan bahwa mereka takkan bisa bersama . Pras pergi meninggalkan dunia ini dan Kinan harus bisa menerimanya .