Mohon tunggu...
Salsabil Annisa Cinta
Salsabil Annisa Cinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Halo! Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ubah Kebiasaan, Ubah Nasib: Dari Konsumtif Menuju Investor Sukses

1 Juni 2024   15:49 Diperbarui: 1 Juni 2024   15:57 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

2. Likuiditas Tinggi

Likuiditas merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi. Likuiditas mengacu pada kemudahan suatu aset untuk dikonversi menjadi uang tunai. Semakin tinggi likuiditas suatu aset, semakin mudah juga aset tersebut dijual dan diubah menjadi uang tunai. 

Emas batangan terkenal dengan likuiditasnya yang tinggi ketimbang instrumen investasi lainnya. Di sisi lain, pasar emas saat ini sudah sangat besar dan mudah diakses sehingga emas dapat di jual belikan dengan mudah, bahkan ketika kondisi pasar lain sedang sulit.

3. Tak butuh modal besar

Berinvestasi emas tidak membutuhkan dana yang besar. Investasi emas batangan sendiri telah dikenal sebagai pilihan mudah dijangkau dengan modal kecil. Pembelian emas fisik saat ini, seperti di Antam, dapat dilakukan dengan satuan terkecil 0,5 gram yang saat ini di kisaran Rp. 737.000.

4. Pensiun tenang

Memasuki masa pensiun merupakan fase penting dalam kehidupan. Di usia ini, Anda ingin menikmati waktu bersama keluarga, melakukan hobi, dan mengejar mimpi tanpa terbebani masalah keuangan. Investasi emas batangan dapat menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mencapai masa pensiun yang tenang dan terjamin. 

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai yang stabil dan tahan terhadap inflasi sehingga nilainya cenderung meningkat, terutama dalam jangka panjang. Jadi, apabila Anda sudah berinvestasi di saham, bisa tambahkan emas batangan dalam portofolio Anda untuk lebih meminimalisir risiko investasi.

Tunggu apalagi? Yuk segera tinggalkan gaya hidup konsumtif yang bikin dompet menipis dengan beralih berinvestasi secara perlahan, karena semua di dunia ini tak ada yang instan. Ingatlah selalu dengan pepatah "Sedikit sedikit, Lama-lama menjadi Bukit!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun