Tim KKNT-Inovasi IPB Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM Desa Tajur

(Sabtu, 22/07) Sepuluh mahasiswa dari IPB University mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengorganisasian usaha dan pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tajur. Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula Wisata Alam Sikujang dan dihadiri oleh 14 UMKM yang mayoritas bergerak dalam bidang produk makanan dan kerajinan tangan. Bukan tanpa urgensi, kegiatan ini diusung oleh Tim KKNT-Inovasi IPB berlandaskan pada masalah dan potensi UMKM yang ditemukan di desa tersebut. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk mengenalkan kepada UMKM terkait dengan pentingnya pengorganisasian UMKM melalui kolaborasi tim antar para pemain usaha kecil, menegah, dan besar guna menciptakan peluang usaha yang lebih berkembang serta untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang digital marketing, khususnya terkait pembuatan desain poster dan merek produk. 

Setelah melakukan survei lapang, anggota TIM KKNT-Inovasi IPB menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Desa Tajur, yaitu terbatasnya sumber daya yang menyebabkan hasil produksi menjadi kurang optimal, kurangnya pengetahuan tentang pengorganisasian, perencanaan strategi usaha yang cenderung bersifat jangka pendek, serta mayoritas pelaku usaha yang memiliki pengetahuan terbatas tentang pemasaran dan masih mengandalkan metode pemasaran konvensional. Meskipun demikian, para pelaku UMKM Desa Tajur sendiri memiliki semangat besar untuk belajar guna mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan agar masyarakat desa dapat mengoptimalkan potensi semangat dan menyelesaikan masalah mereka melalui pemberian materi pengorganisasian UMKM, buku panduan penerapan digital marketing yang didalamnya terdapat tata cara pendaftaran akun e-mail bisnis, akun e-commerce, akun media sosial instagram dan facebook, serta tata cara mengambil foto produk yang baik dan benar. 

Sesi pertama sosialisasi terfokus pada penyampaian materi tentang signifikansi pengorganisasian di UMKM Desa Tajur oleh Avila Gasdi Taurita. Isi materi mencakup peranan vital UMKM dalam ekonomi Indonesia, tantangan dalam mengorganisasikan UMKM, dan kepentingan kolaborasi tim dalam pengorganisasian UMKM. Intinya, tujuan utama dari sosialisasi ini adalah menekankan pentingnya kerjasama antar pelaku UMKM dengan mengedepankan prinsip kesepahaman, saling menguntungkan, dan bersinergi bersama-sama. Kemudian, acara selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pemasaran produk berbasis digital atau digital marketing oleh Annisa Cahya Arindi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai konsep, jenis, contoh, dan berbagai media yang digunakan dalam pemasaran digital. Setelah mendapatkan pengetahuan dasar tersebut, peserta kemudian mengikuti sesi pelatihan praktik penggunaan media sosial untuk keperluan bisnis, termasuk platform seperti Facebook dan Instagram. Selain itu, mereka juga diajarkan langkah-langkah untuk mendaftar akun e-commerce. Bagian terakhir dari acara dilakukan dengan pendampingan dalam editing poster usaha dan label produk menggunakan aplikasi Canva yang dapat diakses melalui smartphone masing-masing pemilik UMKM. Dengan demikian, acara ini berfokus pada pembelajaran yang efektif dan efisien untuk membantu para peserta dalam meningkatkan strategi pemasaran digital dan mengoptimalkan penggunaan media sosial, aplikasi editing, dan platform e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sebelum sosialisasi dimulai, kami melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur partisipasi dan pemahaman peserta terhadap materi tentang pengorganisasian UMKM dan pemasaran produk berbasis digital (digital marketing). Setelah acara selesai, kami juga menyelenggarakan survei kepuasan peserta untuk mendapatkan persepsi mereka tentang pelaksanaan sosialisasi dan program pengembangan UMKM ini. Tujuannya adalah agar para pelaku UMKM di Desa Tajur dapat memahami pentingnya pengorganisasian UMKM dan penerapan pemasaran digital sebagai strategi untuk mengembangkan bisnis mereka. Selain itu, kami berharap buku panduan pemasaran digital yang diberikan juga dapat memberikan manfaat yang lebih berguna bagi keberlanjutan pengembangan UMKM di Desa Tajur.