Mahasiswa Kelompok 435 MMD Universitas Brawijaya melaksanakan program kerja pemasangan plang nama jalan dan petunjuk arah wisata yang ada di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo pada Kamis (27/7/2023).
Salah satu faktor penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di desa/kelurahan yaitu ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Hal ini menjadi permasalahan yang sering ditemukan di beberapa desa termasuk Desa Munggu yang belum memiliki prasarana plang jalan dan plang petunjuk arah wisata. Pemberian plang nama jalan adalah salah satu hal yang penting dalam struktur dan pola ruang wilayah. Selain itu, keberadaan plang akan memudahkan masyarakat luar untuk mengetahui informasi penting dalam penulisan alamat surat, Kartu Tanda Penduduk (KTP), peta, dan lain-lain.
Ide pemasangan jalan muncul dari wawancara kelompok 435 MMD UB dengan masyarakat desa yang kesulitan dalam menuliskan alamat rumah. Selain itu, pendatang juga kesulitan menemukan rumah yang akan dikunjungi. Hal ini juga dialami kami sebagai pendatang yang ingin membeli barang online di mana beberapa kali paket tidak sampai ke alamat yang tepat. Hal ini terjadi karena keterbatasan informasi mengenai nama jalan yang ada di Desa Munggu. Harapan kegiatan MMD UB dengan memberikan prasarana papan jalan di Desa Munggu dapat membantu warga pendatang yang mengunjungi Desa Munggu dan sarana informasi tertulis untuk masyarakat.
Beralih dari permasalahan plang jalan, keindahan alam Desa Munggu sangat memanjakan mata sehingga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata masyarakat sekitar. Akan tetapi, letaknya yang tersembunyi membuat banyak orang tidak mengetahui keberadaan tempat yang seindah itu di Desa Munggu.
"Kami telah melakukan survey dengan mengunjungi beberapa potensi wisata di Desa Munggu, seperti Air Terjun Mertapan, Goa Mertapan, Air Terjun Totokan, dan Puncak Perbah. Namun, letak beberapa wisata seperti air terjun totokan memiliki kesulitan dalam akses dan jarak tempuh yang cukup jauh. Kendaraan yang bisa digunakan menuju wisata ini hanya kedaraan beroda dua. Sedangkan, puncak perbah dapat menggunakan kendaraan beroda empat hanya sampai di titik papan Puncak Perbah dan harus berjalan kaki 6 menit untuk sampai ke puncak" kata Putri selaku Penanggung Jawab Program Kerja.
Keindahan alam yang ada membuat pemerintah desa sangat yakin dengan potensi wisata dan ingin menjadikan Desa Munggu sebagai desa wisata. Akan tetapi, pengembangan desa wisata di Desa Munggu memiliki kendala dalam promosi, pengenalan, dan pemenuhan fasilitas yang ada. Desa wisata dapat terwujud jika didukung dengan fasilitas yang memadai sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu fasilitas yang penting ialah plang petunjuk arah wisata. Plang ini menjadi media informasi dan promosi suatu wisata. Ketidakberadaan plang petunjuk arah wisata membuat wisatawan kebingungan dan kesulitan saat mencari lokasi wisata. Fasilitas ini juga menjadi sarana informasi bagi masyarakat sekitar terkait keberadaan wisata yang ada di desa. Selain itu, dapat meningkatkan kepedulian warga lokal untuk menjaga kelestarian alam yang dimiliki desanya.
Oleh karena itu, Kelompok 435 MMD UB membuat proker pemberian dan pemasangan plang nama jalan dan petunjuk arah wisata. Dalam pelaksanaannya, Kelompok MMD UB berkoordinasi dengan perangkat Desa Munggu terkait nama jalan yang akan digunakan serta lokasi pemasangan plang nama jalan yang akan dipasang nantinya. Melalui berbagai koordinasi dengan Kepala Desa Munggu dan Perangkat Desa Munggu diputuskanlah pemberian nama jalan yang ada di Desa Munggu menggunakan nama-nama tokoh agama di Desa Munggu. Nama-nama tersebut antara lain:
- Jl. Ki Wonodrono
- Jl. H. Muhammad Thohir
- Jl. Ki Soidjoyo
- Jl. Saridi Wijaya
- Jl. Mardi
- Jl. Lamin
- Jl. Ki Karyo Dikromo
- Jl. K.H. Abdul Muin
- Jl. Kyai Kastubo
Dalam pelaksanaan pemasangan plang dibantu oleh perangkat desa dan karang taruna setempat. Pemasangan plang nama jalan difokuskan pada Dukuh Munung dan Ngemplak. Sedangkan, untuk plang petunjuk arah wisata, pemasangan di lakukan di Dukung Munung dan Dukuh Sumberejo. Melalui kegiatan pemasangan plang nama jalan dan petunjuk arah wisata ini Kelompok 435 MMD UB berharap agar dapat bermanfaat bagi masyarakat serta mampu meningkatkan citra sarana dan pasarana Desa Munggu.
