Mohon tunggu...
Annisa Aulia
Annisa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai seni dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metode Pengukuran dan Peramalan Permintaan

21 Desember 2023   08:05 Diperbarui: 21 Desember 2023   08:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penelitian Heriansyah Endang Peramalan, kadang-kadang disebut peramalan, adalah prediksi nilai-nilai peubah tertentu terhadap nilai-nilai yang diketahui dari peubah tertentu atau peubah terkait. Meramal juga dapat didasarkan pada penilaian keahlian, yang pada gilirannya didasarkan pada data historis dan empiris (Makridakis dkk. 1999). Selain itu, peramalan merupakan perkiraan terbaik untuk menentukan arah, volume, dan harga pasar yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan dalam segala jenis bisnis (Zylstra, 2005). Heizer dkk. (2001) menyatakan bahwa peramalan, atau peramalanadalah seni dan ilmu, digunakan untuk memprediksi kejadian di masa depan berdasarkan pengamatan di masa lalu. Bagian ini merangkum data historis dan menggunakan beberapa model matematika untuk menerjemahkan data ke masa kini. Peramalan diperlukan karena semua organisasi beroperasi di lingkungan yang tidak jelas, namun keputusan yang diambil saat ini akan berdampak pada generasi mendatang.

       Agustinus Yunan Pribadi membahas metode Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, dan Moving Average secara detail. Menganalisis data deret waktu melibatkan pengumpulan atau analisis data secara sistematis dengan menggunakan teknik yang tepat. Analisis deret waktu dapat digunakan untuk menentukan fluktuasi historis yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai masa depan. Sedangkan pada metodologi time series, kajian Dharma Agista Pratama mengenai fluktuasi relatif digunakan untuk mengetahui signifikansi hasil kajian tertentu. Pengukuran relatif digunakan untuk mengetahui keseriusan suatu keadaan tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan software POM-QM for Windows Versi 3 untuk mengkaji data pasien PT. XYZ dan mencatatnya pada saat pengambilan data.

        Selain membahas metodologi penelitian Eva Nurmufida Maftuhah Beberapa metode pemrosesan permintaan yang diturunkan memiliki tujuan serupa, yaitu membandingkan jumlah permintaan dengan jumlah pekerjaan yang akan dilakukan oleh suatu bisnis; untuk permasalahan yang ada pada PT Larras Wira Farma akan dilakukan penelitian dengan menggunakan metode exponential Smoothing. Pemutusan eksponensial adalah salah satu jenis teknik regresi rata-rata bergerak yang melakukan analisis regresi epsilon terhadap data periode sebelumnya dengan menggunakan pendekatan eksponensial, sehingga titik data terakhir mempunyai skala atau bobot yang lebih tinggi dalam rata-rata bergerak.penelitian oleh Marthinus Ngantung, yaitu Peramalan merupakan komponen penting bagi setiap usaha atau organisasi bisnis dalam setiap pengambilan keputusan manajerial. Beberapa perusahaan besar, bahkan sering kali, mengirimkan konsultan khusus untuk mempelajari dan menganalisis serta memberikan panduan dalam menangani permintaan produk baru.

Penelitian Lusiana Anna Peramalan adalah proses penentuan berapa banyak kebutuhan pada saat kedatangan, yang meliputi jumlah, kualitas, lokasi, dan waktu yang diperlukan untuk     memenuhi pesanan barang atau jasa. Peramalan merupakan suatu proses mengantisipasi atau meramalkan kejadian yang akan datang, namun mau tidak mau disertai dengan jangka waktu yang lebih panjang. Jangka waktu yang lebih panjang ini ditentukan oleh kapasitas dan kapasitas produksi perusahaan (Sofyan, 2013). Sebaliknya, metode peramalan Dini Sri Anggraeni yang ada selalu menggunakan data-data sebelumnya untuk memastikan tanggal saat ini. Hasilnya, teknik analisis regresi menyimpulkan bahwa kondisi yang menghasilkan data sebelumnya tidak berbeda dengan kondisi pada awal pengambilan sampel, kecuali jika variabel tersebut digunakan dengan cara yang sangat spesifik selama periode tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun