Mohon tunggu...
Annisa Anggraini
Annisa Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

public health student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warga Desa Wonorejo RT 02 Kecamatan Satui, Tanah Bumbu Ikuti Program Pembentukan Rumah Jamu Cegah Hipertensi

19 Agustus 2022   12:06 Diperbarui: 19 Agustus 2022   12:20 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi pencegahan hipertensi (Dokpri)

Hipertensi atau yang umumnya dikenal dengan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang diderita banyak orang dan berpotensi mematikan.

Hal ini menjadi perhatian penting bagi sekelompok mahasiswa yang berkuliah di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Mahasiswa tersebut diantaranya adalah Annisa Anggraini, Annisa Fitriani, Arini Putri Anggraini, Asti Aulia Etisia dan Daffa Devira Yuri yang menggelar kegiatan Intervensi mengenai Pembentukan Program Rumah Jamu sebagai Upaya Penanggulangan Hipertensi dalam Pengalaman Belajar Lapangan II dan III yang diselenggarakan di Aula TPA RT. 02 Desa Wonorejo, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (31/07/2022).

Rangkaian kegiatan ini diantaranya adalah sosialisasi mengenai hipertensi dan program rumah jamu, penanaman toga serta praktek pengolahan jamu anti hipertensi.

Pelatihan kader dalam mengolah jamu (Dokpri)
Pelatihan kader dalam mengolah jamu (Dokpri)

Dikatakan Annisa Anggraini yang menjadi ketua pelaksana, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam penanggulangan hipertensi dengan mengkonsumsi jamu antihipertensi yang dapat dibuat dengan mudah dalam skala rumah tangga.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mereka juga dibimbing dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FK ULM, yaitu Andini Octaviana Putri, SKM, M. Kes.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat ke depannya mendapat kesadaran dalam mencegah hipertensi, mendapat kemandirian dalam mengolah jamu sebagai upaya pencegahannya, serta dalam dampak jangka panjang akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun