Mohon tunggu...
Annisa Amalia
Annisa Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengaruh AI Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Bisnis

20 Desember 2024   16:43 Diperbarui: 20 Desember 2024   16:43 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam era digital saat ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi elemen penting yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk manajemen bisnis. AI tidak hanya membantu mempercepat proses operasional, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih mendalam dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. AI memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi. Dalam pengambilan keputusan bisnis, AI berperan memberikan analisis prediktif yang memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi tren pasar saat ini, memahami perilaku konsumen, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.

AI menghadirkan sejumlah manfaat signifikan dalam pengambilan keputusan bisnis. Pertama, AI memungkinkan proses analisis data yang kompleks dilakukan secara cepat dan efesien, sehingga keputusan dapat diambil dalam waktu yang singkat. Selain itu, AI memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena kemampuannya mengolah data yang objektif, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan manusia (human error). Dengan AI, perusahaan juga dapat menyusun strategi yang lebih personal, misalnya melalui rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi  masing-masing dari konsumen. Serta, AI mendukung pengambilan keputusan proaktif dengan mendeteksi potensi masalah atau peluang di pasar sebelum hal tersebut menjasi kritis. Kombinasi keunggulan ini menjadikan AI alat yang sangat penting dalam dunia bisnis modern.

Meskipun, AI menawarkan banyak manfaat dalam pengambilan keutusan bisnis, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan yaitu, AI sangat bergantung pada data yang artinya jika data yang digunakan tidak akurat atau bias, keputusan yang dihasilkan pun akan keliru. Selain itu, implementasi AI memerlukan investasi besar, baik dari segi infrastuktur teknologi maupun pelatihan sumber daya manusia, yang dapat menjadi hambatan bagi perusahaan kecil atau menengah. AI juga cenderung kurang fleksibel dalam menghadapi siatusi yang tidak terduga atau di luar pola data yang sudah dipelajari, sehingga keputusan yang diambil kurang relevan dalam kondisi tertentu. Oleh karena itu, meskipun AI merupakan alat yang kuat, penggunaannya perlu dipadukan dengan penilaian manusia untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun