Mengapa Harus Polisi RW?

Akhir-akhir ini banyak orang membicarakan tentang Polisi RW yang akan menjadi program nasional, Polisi RW merupakan sebuah program dari pemerintah yang bertujuan sebagai pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang akan dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil, yaitu Rukun Warga. 

Nantinya Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen yang ada di masyarakat. Adapun komposisi polisi RW itu terdiri atas 40% berasal dari polsek dan 60% sisanya berasal dari polres, baik dari kalangan bintara hingga perwira. Penempatan personil polri dari berbagai fungsi kepolisian di setiap RW berdasarkan alamat tempat tinggal masing-masing personil polri.

Sebenarnya pemberdayaan Polisi RW sendiri juga sudah dilakukan sejak masa pandemi lalu. Polres Metro Jakarta Selatan misalnya, mereka meluncurkan Polisi Rukun Warga ( RW ) dengan kekuatan 579 personil yang salah satu tugasnya membantu pengendalian penyebaran covid-19 tahun 2021 silam.

Dengan dijadikannya Polisi RW sebagai program nasional ini, Polda Metro Jaya menghimbau agar keberadaan Polisi RW mampu membentuk kepolisian modern yang lebih mengedepankan kegiatan pencegahan dan proactive policing ( pemolisian proaktif ), maksudnya ialah praktik mencegah aktivitas kriminal dengan menunjukkan kehadiran polisi sehingga dapat memberi rasa aman kepada masyarakat. 

Dengan begitu, kehadiran mereka tersebut bisa dirasakan manfaatnya. Pemerintah berharap melalui kehadiran Polisi RW ini mampu meningkatkan interaksi polisi dengan masyarakat untuk memecahkan masalah bersama di lingkungan RW, juga Polisi RW kedepannya bisa untuk menyerap aspirasi, keluhan bahkan laporan dari masyarakat. 

Hal itu bisa membantu membuat masalah di masyarakat lebih efektif dan cepat terselesaikan, karena hal seperti keramahan dan kedekatan polisi dengan masyarakat itu sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.

Masyarakat  juga berharap program Polisi RW ini bisa menuntaskan persoalan di masyarakat yang sering tidak terselesaikan, karena sudah seharusnya polisi menjalankan tugas sebagaimana fungsinya yaitu melindungi masyarakat, seperti Polisi RW bisa menyelesaikan kasus-kasus yang belakangan sering terjadi, misal pencurian motor atau kasus kemalingan. 

Sering kali keluhan masyarakat untuk kasus-kasus seperti ini dipandang sebelah mata jika dilaporkan ke kepolisian. Maka dari itu, warga berharap dengan adanya polisi RW ini lebih memudahkan warga untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang sering terjadi di masyarakat, dan polisi RW juga bisa membantu percepatan informasi di suatu wilayah kepada aparat keamanan pusat atau sebagai penyambung antara wilayah terkecil dengan wilayah pusat. Dengan demikian, permasalahan pun akan cepat diselesaikan dan peran Polisi RW lebih dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.