Kita semua pasti sudah tidak asing dengan istilah CinLok yang sangat populer dan tidak pernah hilang sejak dulu. CinLok memiliki kepanjangan dua kata yaitu cinta dan lokasi, maksud dari cinta lokasi ini ialah perasaan yang muncul ketika dua orang sering bertemu di tempat tertentu seperti tempat kerja, sekolah, atau lokasi lain yang mengharuskan mereka berinteraksi satu sama lain hampir setiap hari.
Lalu, benar gak sih cinta lokasi itu terjadi di kehidupan nyata? Atau hanya main-main saja? Jawabannya tentu saja benar-benar terjadi, karena orang mungkin lebih mudah menjalin persahabatan atau hubungan asmara dengan orang-orang yang berada dalam jarak yang lebih dekat. Bahkan cinta lokasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi terjadi juga di Korea dan negara-negara lainnya.
Kalian pernah denger istilah "Yang setia bakalan kalah sama yang selalu ada" ga? Nah, istilah ini pas banget mengibaratkan cinta lokasi yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak dari mereka mengalami cinta lokasi di lingkungan kerja padahal sudah berkeluarga, jadi jatohnya malah selingkuh dan ujung-ujungnya malah milih orang baru daripada orang yang udah nemenin dan ngelayanin dia setiap hari. Ada lagi yang udah tau kalo lawan jenisnya berstatus nikah, eh tetep diambil juga. Haduh naudzubillah, ngeri ya?
Tapi tenang aja, karena gak semua cinta lokasi menakutkan seperti istilah dan pengalaman itu, nyatanya banyak kok pasangan yang berawal dari cinta lokasi terus hubungannya awet banget bahkan sampai jenjang pernikahan dan hanya maut yang memisahkan, semuanya tetap kembali kepada kesadaran diri masing-masing.
Umumnya kisah cinta lokasi yang tersebar ini terjadi hanya di tempat kerja terutama di kalangan artis, padahal sepasang kekasih di sekolah maupun kampus juga termasuk dalam kategori cinta lokasi. Hal tersebut dikarenakan keseringan berjumpa setiap hari, bukan ketidakmungkinan untuk lawan jenis saling menaruh benih-benih cinta mulai dari teman sesama kelas, sesama program studi, sesama organisasi, sesama komunitas kampus, atau sesama grup tongkrongan. Biasanya mereka merasa sudah sangat akrab satu sama lain, obrolannya juga sudah sejalan sehingga terlihat sangat dekat dan lebih akrab daripada yang lain, lalu apakah sudah pasti mereka mengalami cinta lokasi? Kemungkinan terbesarnya iya. Pada dasarnya, ketika dua orang lawan jenis menjalin pertemanan itu pasti bisa kapan saja salah satunya terbawa perasaan karena perlakuan lawan jenisnya, tapi tidak semua berlanjut ke hubungan yang lebih spesial alias terjebak di zona pertemanan atau yang biasa disebut "friendzone". Bahkan ada juga yang berlanjut ke hubungan spesial tetapi diam-diam, karena sebenarnya sudah ada hubungan spesial yang lain. Selingkuh lagi, selingkuh lagi.
Jadi, cinta lokasi memang manis. Tapi tidak selalu indah, karena banyak sekali kemungkinan buruk yang akan terjadi. Bersikaplah baik dan bijak dalam memilih pasangan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H