Mohon tunggu...
Annisa Alizee Ramadhani
Annisa Alizee Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlanggaa

Sebagai mahasiswa fakultas Psikologi, saya tertarik mengenai kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serba-serbi Diet Keto: Cara Menurunkan Berat Badan

27 Mei 2024   12:14 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saya adalah mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, saya tertarik untuk membahas diet keto dikarenakan diet ini bisa menurunkan berat badan salah satu keluarga saya secara signifikan, tentu dengan cara yang benar dan juga konsisten. Berdasarkan hal
itu, saya berfikir bahwa diet keto adalah hal yang sudah diketahui oleh banyak orang, tetapi ketika saya bertanya kepada teman--teman saya, sebagian besar dari mereka tidak mengetahui mengenai diet keto tersebut. Karena itu melalui artikel ini saya akan memberi
informasi mengenai diet keto dan sedikit menceritakan mengenai salah satu keluarga saya yang melakukan diet tersebut.


Pada era globalisasi ini, informasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dengan menurunkan berat badan melalui olahraga, mengurangi makanan, dan lain-lain sudah tersebar sangat luas. Hal ini mengakibatkan meningkatnya keinginan masyarakat untuk menjadi sehat, tetapi banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa menurunnya berat badan berarti sehat. Padahal cara yang salah dalam menurunkan berat badan dapat berakibat berkurangnya gizi dalam tubuh, dehidrasi, bahkan gangguan metabolisme tubuh.
Masyarakat perlu tahu cara yang tepat dalam menurunkan berat badan untuk mencapai hidup sehat yang sesungguhnya. Salah satu caranya adalah diet yang akan saya bahas kali ini, yaitu diet keto.


Diet keto adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat yang diimbangi dengan asupan tinggi lemak dan protein dalam jumlah sedang. Dalam diet ini, tubuh dipaksa untuk menggunakan keton, yang diproduksi dari lemak sebagai energi utama, hal ini
menyebabkan terjadinya pembakaran lemak yang disebut ketosis. Proses pembakaran inilah yang berpengaruh pada penurunan berat badan. Agar mencapai hasil yang sesuai, diet ini harus dilaksanakan dengan cara yang tepat yaitu :


1. Batasi asupan karbohidrat, Asupan karbohidrat dibatasi hingga 20-50 gram per hari. Hal tersebut dapat dilakukan dengan  menghindari makanan seperti nasi, roti, , dan makanan mengandung gula.


2. Tingkatkan asupan lemak, Asupan kalori harian anda harus berasal dari lemak baik yang disebut High Density Lipoprotein (HDL) seperti alpukat, telur, ikan, dan kacang-kacangan.


3. Asupan protein yang cukup, Protein harus menyumbang sekitar 35% dari total asupan kalori harian anda


4. Menjaga tubuh untuk terhidrasi dengan baik


Setelah mengetahui hal-hal tersebut, tentu diet ini sangat bermanfaat bila dilakukan dengan cara yang benar. Saudara saya adalah seseorang yang melakukan diet keto, tidak hanya sebagai program diet yang dijalankan beberapa bulan atau tahun, tetapi sudah menjadi lifestyle sampai sekarang. Sebelum melakukan diet, saudara saya memiliki berat badan 100kg, sehingga ia sangat sulit untuk melakukan aktifitas sehari-hari, karena itu ia tidak dapat berolahraga secara maksimal sehingga diet lah cara yang menurut dia paling baik untuk dilakukan. Saudara saya berprofesi sebagai dokter dan ia memiliki rekan kerja yang 

mengerti di bidang diet dan pola hidup sehat, rekannya tersebut merekomendasikan diet keto kepada saudara saya. Awalnya, saudara saya mengurangi sampai tidak sama sekali mengonsumsi nasi, kemudian asupan yang mengandung tepung-tepungan, gorengan, dan
gula. Hal-hal tersebut diganti dengan daging, kentang yang direbus, dan produk yang mengandung serat. Berat badan saudara saya tentu tidak langsung turun hanya dalam beberapa minggu, tetapi butuh konsistensi dan komitmen yang besar dalam menjalaninya.
Badan lemas dan sedikit pusing merupakan respons tubuh dari perubahan pola makan tersebut. Namun perlahan-lahan hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan dalam hidupnya. Setelah melakukan diet keto selama lima tahun, saudara saya dapat menurunkan berat
badan hingga lebih dari 20kg. Saudara saya dapat menjalani aktifitas sehari-hari dengan lebih nyaman dikarenakan pergerakkan yang lebih leluasa dan ringan. Dengan pergerakkan tersebut tentunya saudara saya bisa lebih menjalani aktifitas yang sehat dengan lebih
banyak bergerak dan berolahraga.


Jika kalian ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, kalian bisa mencoba diet keto. Diet ini bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, hal tersebut dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
Tentu semua hal perlu konsistensi dan kedisplinan dalam menjalaninya. Terakhir, percayalah usaha tidak akan mengkhianati hasil jadi jangan cepat menyerah ya!


Oleh : Annisa Alizee Ramadhani
Referensi: Batch, et al. (2020). Advantages and Disadvantages of the Ketogenic Diet: A Review
Article. Cureus, 12(8), pp. e9639.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun