Mohon tunggu...
annisa rahmawatialfajri
annisa rahmawatialfajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya ingin menceoba hal baru,suka akan eksperimen dan suka tantangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Generasi Milenial Mendidik Generasi Alpha

28 September 2024   19:20 Diperbarui: 28 September 2024   19:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Alpha adalah sebutan generasi yang tahun kelahirannya rentan 2010-2024,Generasi Alpha sering dikaitkan dengan generasi milenial karena sebagian besar anggota Generasi Alpha memiliki orang tua milenial sehingga generasi alpha tumbuh pada lingkungan teknologi dan budaya digital,mereka sangat mahir menggunakan gedjet dan mahir memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan ide atau inovasi baru. 

Hal ini dapat berdampak pada karakter generasi alpha yang  jika diberi kebebasan tanpa adanya filter dari orang tua maka mengakibatkan ketergantungan dengan gedget. Jangan jadikan gadget sebagai senjata untuk menenangkan anak ketika tantrum. Nantinya, kebiasaan ini secara tak sadar akan membuat anak jadi kecanduan gadget. 

Dampak negatif dari gedjet bagi anak yaitu: munculnya gangguan kesehatan, terganggunya mental anak yang mempengaruhi  psikisnya. Generasi alpha akan mudah menyerah dalam menghadapi  masalah ,cenderung lebih emosioanal dalam menyelesaikan permasalahan baik dilingkungan keluarga,masyarakat dan sekolah.Maka dari itu sebagai generasi pendidik kita harus memahami karakter anak,jangan terlalu memanjakan anak dengan gedget karena anak akan sulit untuk mengatur dirinya sendiri.Mereka akan lebih senang bermain game online dari pada bermain diluar bersama teman-temanya, Peran orang tua sebagai pendidik sangatlah penting karena anak yang didik dengan baik akan tumbuh menjadi seorang yang baik pula.

Adapun berbagai macam cara mendidik generasi alpha: yang pertama membatasi anak untuk bermain gejged,awasi anak dalam bermedia sosial beri anak pemahaman tentang bahaya gedget jika salah dalam penggunaannya,yang kedua pahami potensi atau kelebihan anak kemudian salurkan bakat dan minat anak agar anak tidak ketergantungan pada gedjet,yang ketiga menanamkan norma agama sejak dini pada anak supaya anak memiliki moral beragama dan yang keempat alihlan perhatian anak saat merengek meminta gedjed dengan kegiatan yang menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun