Desa Gadu: Polsek Sambong Adakan Kerja Bakti Bersama Mahasiswa UNNES GIAT 5

Kerja bakti merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat desa. Dalam kegiatan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat sekitar secara bersama-sama. Tujuan kerja bakti untuk membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong.

Secara bersamaan, para bapak Polsek Kecamatan Sambong beserta Mahasiswa UNNES GIAT 5 mengadakan kerja bakti guna membersihkan lingkungan sekitar sungai yang bertempat di Desa Gadu. Kerja bakti ini sudah menjadi kegiatan rutin bagi Polsek Kecamatan Sambong. Untuk bulan Juli ini, bertepatan pada hari Kamis tanggal 13 Juli 2023 Polsek Kecamatan Sambong bersama perangkat Desa Gadu dan Mahasiswa UNNES GIAT 5 melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan sungai. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB. Dengan penuh semangat, Polsek Kecamatan Sambong bersama perangkat Desa Gadu dan Mahasiswa UNNES GIAT 5 membersihkan sungai di lingkungan RT 05 RW 02 Dukuh Kendilan, Desa Gadu.

(doc: pribadi)

"Sampah yang telah menumpuk di aliran sungai maupun kanan kiri sungai, menghambat laju air sehingga air sungai tidak dapat mengalir dengan lancar. Hal ini berpotensi menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga setempat." Ujar bapak Polsek.  

Kerja bakti ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Karena kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan, serta keasrian lingkungan di Desa Gadu.

Kepala Desa Gadu Bapak Andik Subeno mengatakan "Alhamdulillah kegiatan kerja bakti ini berjalan dengan lancar. Terima kasih atas bantuan dari bapak Polsek Kecamatan Sambong dan Mahasiswa UNNES GIAT 5 untuk menyelenggarakan kerja bakti membersihkan sungai sehingga aliran air menjadi lancar kembali."

"Saya menghimbau kepada seluruh warga Desa Gadu untuk lebih mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai. Kita harus merawat lingkungan dengan baik, karena jika terjadi kerusakan alam maka diri kitalah yang akan rugi."