Mohon tunggu...
Annisa Agus
Annisa Agus Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Annisa itu manis dan baik hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Garuda di Tanah Katulistiwa

30 Mei 2011   05:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Garudaku sayang … Garudaku malang …

Kau terbang siang dan malam

Hanya demi sebuah kemerdekaan

Garudaku sayang … Garudaku malang …

Kau lahirkan telur-telur emas

Tapi kau biarkan mereka dirampas … menetas dalam sangkar sekuleritas

Garudaku sayang … Garudaku malang …

Usiamu yang kepala enam … Menjadikan namamu semakin terbenam

Kebanggaan yang telah kau tanam … Hanya akan mejadi kenangan

Garudaku sayang … Garudaku malang …

Generasimu habis … terkikis pemikir liberalis

Hanya demi kepentingan pribadi

Mereka rela kaujadikan kuli

(Dannisa's Poem)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun