Mohon tunggu...
Annisa Citra Sumantri
Annisa Citra Sumantri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Hai, saya Annisa Citra Sumantri seorang mahasiswa yang mengampu pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang dengan program studi Industri Pariwisata. Menulis adalah salah satu softskill yang ingin saya kuasai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sex Education Sejak Usia Dini, Perlu atau Nanti Saja?

10 Maret 2023   01:45 Diperbarui: 10 Maret 2023   01:52 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Aktivitas seksual

Anak-anak memiliki tingkat keingin tahuan yang tinggi, apalagi terhadap lawan jenis. Bahkan mereka cenderung meniru apa yang kerap mereka lihat, misal menyaksikan kedua orang tuanya saling cium pipi tiap hari atau berpelukan mesra. 

Edukasi kepada anak-anak bahwa aktivitas tersebut tergolong aktivitas seksual yang hanya boleh dilakukan ketika sudah menikah. Jelaskan juga resiko yang akan terjadi jika anak seusianya melakukan aktivitas seksual tersebut. 

4. Kekerasan atau pelecehan seksual

Edukasi seks memang memiliki tujuan untuk meminimalisir kejadian-kejadian seperti ini. Maka dari itu, ajarkan kepada anak bahwa tidak ada seorang pun yang harus merasa diwajibkan untuk berhubungan seks atas dasar paksaan atau ketakutan. Jelaskan mengapa mereka harus melindungi dirinya seperti berteriak minta tolong ketika merasa terintimidasi dengan orang yang jahat atau menggodanya. 

Cara-cara tersebut kerap disebut sebagai susunan untuk mengedukasi anak usia dini mengenai aktivitas seksual. Karena pada dasarnya, anak-anak adalah mereka yang memiliki rasa penasaran dan keingin tahuan akan sesuatu yang baru. Namun, dikhawatirkan melewati batas seperti terjadi pelecehan seksual pada kasus diatas, maka edukasi seksual kepada anak usia dini sangat perlu sebagai salah satu bentuk pengawasan dari orang tua. 

Pastikan Anda memenuhi rasa penasaran anak-anak dengan mengajarkannya, dan kenalkan dengan resiko-resiko yang dapat terjadi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun