Mohon tunggu...
Annisa Ayu Berliani
Annisa Ayu Berliani Mohon Tunggu... -

Annisa Ayu | Surakarta | Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemana Hilangnya Lagu Anak-anak?

24 September 2014   12:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:43 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini marak fenomena Boyband dan girbland di Indonesia . Boyband sendiri adalah grup vokal yang terdiri biasanya dari para laki-laki yang good lookingdan tampan biasanya 1 grup boyband terdiri dari 5-7 personil . Sedangkan girlband yaitu grup vokal yang terdiri dari para perempuan cantik yang beranggotakan 6-9 personil .

Marak nya Fenomena boyband dan girlband di Indonesia memunculkan fenomena tersendiri yakni para remaja berlomba-lomba bisa tampil seperti idola mereka . Begitupun anak-anak yang mengidolakan boyband dan girlband tersebut . Tidak kalah juga banyak nya band-band baru  dan lagu-lagu baru nya yang bermunculan semakin menggeser lagu anak-anak yang dulu sangat banyak di gemari oleh anak-anak di usia mereka yang seharus nya . Fenomena ini seharus nya menjadi perhatian yang serius  terutama para orang tua mengingat lagu-lagu yang sekarang banyak dinyanyikan oleh anak-anak tidak sesuai dengan usia mereka . Padahal di tahun 90-2000an lagu anak-anak ,asih banyak di temukan di acara-acara televisi . Kemudian banyak juga penyanyi-penyanyi cilik sebut saja Tasya yang populer dengan lagu' anak gembala' , jhosua yang populer dengan lagu 'di obok-obok' dan masih banyak lagi sederet nama-nama artis dan penyanyi cilik yang terkenal pada zamannya .

Tetapi seiring dengan perkembangan zaman , anak-anak justru lebih menyukai lagu-lagu yang bertemakan cinta yang sebenarnya mereka belum paham maksudnya . Seringkali anak-anak kecil jaman sekarang menyanyikan lagu band-band terkenal dengan fasih nya tetapi jika ditanya tentang lagu anak-anak mereka justru tidak tahu . Miris memang di jaman yang serba modern ini lagu anak-anak yang dulunya dapat dijadikan sebagai ajang belajar justru kian hilang di telan jaman dan kecanggihan teknologi .

Sudah sepatut nya kita generasi sekarang , apalagi calon orang tua ikut melestarikan lagu anak-anak dengan berbagai cara dan usaha semampu kita agar anak-anak kita kelak dapat bernyanyi sekaligus belajar dari lagu yang dinyanyikan dan paham artinya sesuai dengan usia mereka .

NB : ini adalah artikel pertama saya mohon maaf banyak kekurangan :)

kritik saran dan komentar diperlukan agar saya dapat belajar lagi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun