Mohon tunggu...
Annisa F Rangkuti
Annisa F Rangkuti Mohon Tunggu... Psikolog - 🧕

Penikmat hidup, tulisan, dan karya fotografi. https://www.annisarangkuti.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jelaga-jelaga

31 Maret 2011   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13015873711543823984

Kutemui wajahmu di jelaga itu Dingin, kusam dan kuyu Tanpa suara kau lirihkan luka

"Sepi...sepi...pergilah sepi...

Enyahlah bersama pekat malam

dan gemuruh halilintar..."

Lalu kau pun tertekuk khusyuk Memandangi wajahmu yang berjelaga Pada cermin buram

Bercengkerama dalam kebisuan hati yang meronta

"Jelaga...jelaga...

Akankah kujelang dia?"

Dia yang terkubur mati di telaga jiwa *** [caption id="attachment_98054" align="aligncenter" width="400" caption="telaga yang berjelaga (http://tinyurl.com/64mc6jn)"][/caption] ***

Tangis langit serupa hujan yang menderas di mataku. Menangisi kepergianmu bukan tanpa alasan. Kemana lagi cintaku 'kan menjejak pasti?. Pun kini ia telah gamang seumpama rumpun padi yang mengikut saja kemana angin berlari. Tak lagi kuhirau segala selain kilas romansamu. Nada-nada bisu bergelayut di ruang hatiku senantiasa. Siapa tahu kelak engkau pulang. Aku telah siap menyambutmu dengan liuk tarian riang cinta. Sementara kunikmati dulu sendiri. Memujamu hanya dalam batas imaji.

*** Maret 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun