Mohon tunggu...
Annisa F Rangkuti
Annisa F Rangkuti Mohon Tunggu... Psikolog - 🧕

Penikmat hidup, tulisan, dan karya fotografi. https://www.annisarangkuti.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[WPC 6] Menikmati Pesona Alam dari Tapanuli ke Minangkabau

28 Mei 2012   03:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:41 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tema Weekly Photo Challenge 6 (WPC 6) kali ini menggiurkan bagi saya. Hampir-hampir melebihi nikmatnya tergiur menatapi makanan-makanan yang diposting pada WPC 5 lalu. Ini temanya tentang landscape, pemandangan alam! Wiihh..saya paling suka! Saya suka berkhayal sambil menikmati foto-foto pemandangan alam yang dipublikasikan para kampretos di grup facebook. Pertanyaan, "Kapan ya bisa ke sana?" acap terbit dari pikiran saya yang suka jalan-jalan ini.

[caption id="attachment_184075" align="aligncenter" width="544" caption="Padang Bolak, Padang Lawas Utara, Sumut"][/caption]

Tapi sayang, saya tak punya stok foto pemandangan cukup banyak. Padahal kalau dipikir-pikir, cukup banyak tempat yang pernah saya kunjungi antara Sumatera (Sumatera Utara dan Sumatera Barat saja sih. Hahaha...) dan Jawa (Kecuali Banten dan Jawa Tengah). Eh, itu sih belum cukup banyak ya? Hahaha...Tak apalah. Yang penting saya pernah mengunjungi tempat-tempat yang bagi saya sudah sangat menarik. Nah, sayangnya, waktu itu saya belum bergabung di Kampret (ya iyalah, Kompasiana aja belum lahir..hihihi..). Jadilah saya hanya ingin memamerkan foto pemandangan yang sedikit itu saja. Doakan saja kapan-kapan saya bisa jalan-jalan lagi dan memotret pemandangan alam Indonesia yang begitu indah. Tak kalah dengan dunia luar.

[caption id="attachment_184076" align="aligncenter" width="544" caption="Masih di Padang Bolak, Padang Lawas Utara, Sumut. Seekor kambing yang sedang merumput ikut terfoto.. :D"]

1338172498364619895
1338172498364619895
[/caption]

Saya mungkin bisa dibilang lebih sering mondar-mandir antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Pastinya karena saya sendiri bersuku Mandailing dan sekarang berdomisili di kabupaten Padang Lawas, sementara daerah Bukittinggi adalah kampung halaman suami yang sesekali saya singgahi. Saya memang selalu suka pemandangan yang ditawarkan alam pedesaan, apalagi pegunungan dan danau. Hampir-hampir melebihi kesukaan saya terhadap pantai. Alam pegunungan dan danau itu menawarkan ketenangan dan kedamaian yang syahdu. Berbeda efeknya bila sedang menikmati pantai dengan riuh ombaknya. Ah, tentang kecintaan saya pada danau ini sudah pernah saya tuliskan sedikit di sini. Alam pegunungan pun tak kalah eksotik. Sampai-sampai saya pernah menyebut salah satu lokasi di Padang Bolak, Padang Lawas Utara, sebagai Edensor, karena keindahan pebukitan landainya.

[caption id="attachment_184078" align="aligncenter" width="538" caption="Aek Siraisan/Sungai Siraisan, Sibuhuan, Padang Lawas, Sumut"]

1338172556775160857
1338172556775160857
[/caption]

Sesungguhnya masih banyak potensi pariwisata yang belum terjamah dan dikelola secara profesional di daerah Sumatera Utara ini. Orang-orang -bahkan saya sendiri- terkadang baru tahu keberadaan sebuah tempat indah nan eksotik yang tersembunyi di wilayah Tapanuli ketika menonton acara jalan-jalan di televisi. Padahal kalau dikelola dengan baik, wilayah Tapanuli yang dikelilingi gugusan bukit barisan ini tak kalah indah dengan objek wisata di Sumatera Barat atau tempat lainnya. Entahlah. Perhatian pemerintah setempat dan masyarakatnya agaknya belum tercurah ke situ.

[caption id="attachment_184080" align="aligncenter" width="540" caption="Salah satu sudut kota Bukittinggi dari atas Jembatan Limpapeh, Bukittinggi, Sumbar"]

13381726601309829003
13381726601309829003
[/caption]

Berbeda dengan wilayah Sumatera Barat yang pernah beberapa kali saya kunjungi. Bisa dipastikan semua orang akan mengangguk tahu ketika ditanyakan tentang Bukittinggi dengan jam gadang dan Ngarai Sianoknya. Pun Danau Maninjau yang indah luar biasa. Kota Bukittinggi sejauh ini adalah kota favorit saya selain Yogyakarta. Aura keramahan alam dan penduduknya begitu memikat. Sangat apresiatif terhadap kunjungan wisatawan. Di kota ini, tak hanya wisata alamnya yang bisa dinikmati. Wisata sejarah juga ada. Berkunjung saja ke museum Bung Hatta di Jl. Soekarno-Hatta. Sayang, saya belum pernah menjelajahi museum ini karena selalu tak pernah singgah lama.

[caption id="attachment_184083" align="aligncenter" width="540" caption="Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sering dijuluki Grand Canyon-nya Sumatera Barat. Berlatar Gunung Singgalang"]

1338172787964978709
1338172787964978709
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun