[caption id="attachment_105425" align="aligncenter" width="640" caption="mas Isjet sedang menyampaikan materi CJ (dok. AFR)"][/caption] Pancake durian? Mungkin Anda pernah tahu. Paling tidak pernah mendengarnya terselip dalam lirik lagu Panji Pragiwaksono, yang judulnya Lagu Melayu; "..ke Nelayan makan pancake durian..". Maksud Panji dan pencipta lagu itu, Nelayan adalah nama salah satu restoran seafood yang terkenal di kota Medan. Nah, salah satu menu andalannya bernama "pancake durian". Seperti apa bentuk dan rasanya? Ah, agaknya Anda perlu datang sendiri ke Medan untuk mencicipinya. Dijamin, Anda yang menyukai buah berbau khas ini akan ketagihan. Lalu, apa hubungannya dengan Kompasiana? Tunggu dulu. Sebelumnya saya tanya, apa Anda pernah mencicipi bika ambon, oleh-oleh khas Medan itu? Bika ambon yang saat ini terdiri dari berbagai varian rasa; original, pandan, keju, pandan keju, dan mocca, masih menjadi oleh-oleh favorit dari kota multietnis ini. Kalau belum pernah mencoba, sebaiknya Anda memesan oleh-oleh ini pada saudara atau teman Anda yang kebetulan sedang berkunjung ke kota Medan. Atau lebih asyik lagi kalau Anda sendiri yang memilih dan mencicipi tester-nya di gerai bika ambon yang banyak terdapat di sana. Tapi tahukah Anda, kalau bika ambon yang legit itu kini telah dikalahkan oleh nikmatnya pancake durian? Inilah yang menjadi topik bahasan yang dipilih kompasianer Ratna, dalam event Kompasiana Blogshop Medan yang diadakan pada 23 April lalu. Tulisan bertema kuliner ini menjadi pemenang "Tulisan Bermanfaat" yang berhak mendapatkan hadiah active speaker. Acara yang disponsori oleh Telkomsel ini diselenggarakan di Hotel Soechi International Medan sejak pukul 10.00 sampai 17.00 WIB dengan ditemani hujan deras di tengah-tengah acara. Tapi syukurlah, acara ini bukan acara outdoor. Hehehe...
[caption id="attachment_103507" align="aligncenter" width="475" caption="(http://k-hyee.blogspot.com/2011/04/pancake-durian-nelayan.html)"][/caption] Saat itu lah saya mendapati kenyataan bahwa ternyata jumlah kompasianer dari Medan dan sekitarnya ini termasuk banyak, bahkan ada yang datang dari luar kota Medan seperti, Binjai. Berbeda sekali saat tahun lalu, ketika kompasianer yang bersedia hadir di acara kopdar pertama kompasianer Medan waktu itu hanya tiga orang, termasuk saya. Hahaha... Memang lah, acara-acara resmi Kompasiana masih menjadi penarik animo terbesar kompasianer dimana saja untuk mau datang ber-kopi darat. Tapi jangan salah. Ada juga kompasianer yang jadi malas ber-kompasiana. Setidaknya itu yang dirasakan kompasianer Sairin Al Brebesiy lalu mencurahkannya dalam tulisan berjudul "Jadi Malas di Kompasiana". Agaknya bukan Sairin saja yang pernah merasakan. Saya juga pernah merasakan kemalasan yang cukup kronis untuk ngeblog di Kompasiana, apalagi kalau sedang tidak ada ide yang bisa ditulis. Inginnya berkontribusi meningkatkan traffic pembaca Kompasiana dengan menyumbang tulisan-tulisan menarik. Tapi seringkali mandeg karena kendala waktu dan ide.
[caption id="attachment_103509" align="aligncenter" width="560" caption="mas Heru Margianto sedang menanyai pemenang "]
[caption id="attachment_103511" align="aligncenter" width="560" caption="Ketiga pemenang diapit mas Heru, mas Isjet dan dari pihak Telkomsel, pak Dominique (dok. AFR)"][/caption] Setelah mendapatkan materi yang berharga secara gratis, peserta pun diminta untuk melatih kemampuannya dalam menulis cepat. Seluruh peserta diminta untuk menulis sesuai minatnya dan dalam kurun waktu 30 menit tulisan tersebut harus sudah terkirim ke email mas Heru Margianto. Dan seperti yang sudah Anda ketahui, Ratna, Sairin dan Fitra adalah kompasianer-kompasianer yang tulisannya terpilih di sesi itu. Salut untuk mereka bertiga karena dalam waktu yang terhitung singkat sudah bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas. Maka tak ada salahnya saya sarankan bagi kompasianer-kompasianer tujuan kompasiana blogshop selanjutnya. Mulailah berpikir tentang tema yang menarik untuk dituliskan bila nanti menjadi peserta kompasiana blogshop dan berlatihlah menulis cepat. Siapa tahu tulisan Anda mendapat apresiasi dan berhak atas hadiah-hadiah menarik yang ditawarkan. Kecuali kalau panitia kompasiana blogshop mengubah aturan mainnya karena isi acaranya sudah saya bocorkan di sini. Hehehe... Acara pun ditutup dengan presentasi dari pihak Telkomsel sebagai sponsor. Ragam hadiah menarik pun kembali dibagikan pada sesi kuis-nya.
[caption id="attachment_103512" align="aligncenter" width="560" caption="acara terasa hidup karena dipandu MC Ambon/sesi games peserta (dok. AFR)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H