Mohon tunggu...
Anisa Dwi AzZahra
Anisa Dwi AzZahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah IAIN Kendari

Membaca Buku Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori dan Analisis Produksi

16 Desember 2022   07:40 Diperbarui: 16 Desember 2022   08:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah produk menjadi berharga atau bernilai bukan semata karena adanya berbagai atribut fisik dari produk tersebut, tetapi juga karena adanya nilai value yang dipandang berharga oleh konsumen. Konsep ekonomi islam tentang atribut fisik atau barang mungkin tidak berbeda dengan pandangan pada umumnya, tetapi konsep nilai yang harus ada dalam setiap barang adalah nilai nilai keislaman (islamic values). Adanya nilai nilai ini pada akhirnya akan memberikan berkah pada suatu barang. Setiap barang/jasa yang tidak mengandung berkah tidak dianggap sebagai barang/jasa yang memberikan maslahah

Optimum maslahah condition akan tercapai pada saat slope (gradient) antara kurva iso-maslahah dan kurva iso input adalah sama. Secara matematis produsen harus mampu menyamakan nilai rasio maslahah marginal barang X dan maslahah marginal barang Y sama dengan rasio input marginal dalam memproduksi barang X dan input marginal dalam memproduksi barang Y. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun