Mengapa Penderita Gagal Ginjal Kronik dan Pasien Cuci Darah Semakin Muda Usianya?

Berdasarkan agenda Ngobras "ngobrol santai seputar kesehatan" yang telah diadakan oleh RSUD Kab. Temanggung 

yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1A, Sendang, Walitelon Sel., Kec. Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Mereka mengadakan obrolan santai tersebut dengan melalui live streaming di Youtube dan live on zoom pada kamis, 3 november 2022 pukul 09.00-selesai. Bersama moderatornya yang bernama Ruly Tri H, S.kep.,Ns dan dua orang narasumber yang bernama dr. Anindita S, Sp.pd yakni seorang spesialis penyakit dalam dan Dyah Oktaviani, S.gz seorang sarjana ahli gizi. dengan topik pembahasan mengapa penderita gagal ginjal kronis dan pasien cuci darah semakin muda usianya?

Baca juga: Heboh!! Seorang Anak Tega Membunuh Ibu Kandungnya Karena Hal Sepele

Penyakit gagal ginjal kronis saat ini memang sedang menjadi hot news di masyarakat terutama di platform-platfrom media sosial seperti twitter, facebook dan instagram minggu belakangan ini memang banyak informasi mengenai penyakit ginjal kronis yang sudah dialami tidak hanya oleh pasien dengan usia 50 tahun keatas tetapi saat ini pasien usia kurang dari 50 tahun juga bisa mengalami penyakit gagal ginjal kronis ini. 

Mengapa pasien gagal ginjal kronis ini semakin berusia muda? Kejadian penyakit gagal ginjal kronis terjadi pada usia yang lebih dini maka dimungkinkan karena gaya hidup yang tidak sehat, terutama yang berkaitan dengan kebiasaan konsumsi zat-zat tertentu yang bersifat nefrotoksik.

nefrotoksik disini adalah efek toksik dari obat-obatan atau bahan-bahan kimia lain yang bisa memberikan pengaruh buruk terhadap fungsi  ginjal. 

PENGERTIAN PENYAKIT GINJAL KRONIS

Suatu penyakit terjadinya penurunan fungsi ginjal yang secara struktur maupun fungsi ginjal itu sendiri yang timbulnya secara perlahan minimal 3bulan dan dapat berakhir dengan gagal ginjal.

Baca juga: Jurnalistik di Era Sekarang

Situasi penyakit gagal ginjal kronis di indonesia :

- Data riskesdas 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis di indonesia sebesar 499.800 orang (2%) mengalami peningkatan 0,38% dari data tahun 2013.

- Data pernefri 2018, pasien gagal ginjal kronis yang menjalani dialisis di indonesia sebanyak 198.275 orang, meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Siapakah sebenarnya Jamaluddin Al-Afghani Itu?

- Berdasarkan karakteristik umum, prevalensi tertinggi pada kategori usia diatas 75 tahun (0,6%) tetapi mulai terjadi peningkatan pada usia 35 tahun keatas.

- Penelitian di yogyakarta 2008, risiko penyakit ginjal kronis meningkat 6,6 kali pada orang yang mengkonsumsi minuman suplemen energi. 

seiring meningkatnya usia juga meningkatkan resiko penyakit gagal ginjal kronis.

FUNGSI GINJAL

ginjal berperan penting dalam tubuh manusia, adapun fungsi dari ginjal yaitu:

a. mengeluarkan sisa-sisa zat racun dari tubuh

b. menyeimbangkan cairan tubuh

c. memproduksi sel darah merah

d. mengatur tekanan darah, menyaring 120-150 liter/hari

e. mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.

TANDA DAN GEJALA PENYAKIT GINJAL KRONIS

stadium 1-4 tidak ada tanda-tanda kahas untuk ginjal kronis, tanda khas biasanya muncul pada saat stadium 4 akhir atau 5 dengan muncul adanya teknan darah semakin tinggi, frekuensi buang air kecil semakin sedikit, ada darah pada pemeriksaan urine, badan terasa lemas, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, sakit kepala, gatal pada seluruh tubuh, bengkak dikedua kaki.

Untuk terapi penyakit ginjal kronis tergantung dari stadium penderita.

stadium 1-4 dengan perubahan gaya hidup, seperti pola makan yang sehat, menjaga berat badan agar tetap ideal, minum air yang cukup, berolahraga serta untuk mencegah perburukan penyakit ginjal kronis stadium 5 diberikan terapi dengan obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter. 

stadium 5 diharuskan untuk dialisis atau cuci darah dan sekarang ada transplantasi ginjal

PENYEBAB GINJAL KRONIS 

1. 36% menurut survei karena komplikasi hipertensi 

2. komplikasi dari diabetes melitus (penyakit gula)

3. adanya infeksi pada ginjal

4. penyakit keturunan

5. penyakit auto imun

6. adanya sumbatan di batu kemih

FAKTOR RESIKO PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIS

penyakit gagal ginjal kronis dapat diderita oleh pasien usia kurang dari 50 tahun , adapun faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit gagal ginjal kronis yaitu:

- Riwayat penyakit diabetets melitus dan hipertensi

- kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi

- kebiasaan kurang minum air putih

- mengkonsumsi minuman dengan pemanis

- riwayat merokok

- riwayat mengkonsumsi obat-obatan dan alkohol

PENCEGAHAN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIS

penyakit gagal ginjal kronis juga bisa dicegah dengan melakukan beberapa hal dibawah ini

a. rajin aktivitas fisik dan olahraga

b. menjaga gula darah agar tetap normal

c. menjaga berat badan agar tetap ideal

d. minum air putih 8-10 gelas /hari (1 setengah - 2 liter /hari)

e. tidak merokok

f. tidak mengkonsumsi alkohol

g. dapat melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala

h. tidak mengkonsumsi obat anti nyeri dalam jangka lama tanpa anjuran dokter.

untuk penjelasan lebih lanjut silahkan klik link berikut ini