Pada kelas kedua yaitu kelas 7A diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh Diva Dochmie sebagai moderator pada kegiatan ini. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan singkat oleh para Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kepada siswa-siswi SMPN 12 Surabaya. Setelah itu Moderator menyampaikan tujuan kedatangan serta kontrak belajar yang akan dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Moderator memberikan games “Pukul Paha” pada siswa-siswi agar lebih bersemangat. Lalu pembagian kelompok yang dibantu oleh Arikah Rachmania dan Kharisma Alinda Sari sebagai Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kemudian siswa-siswi diminta untuk mengerjakan soal Pre-Test pada lembaran yang sudah diberikan oleh Ainun Najwa Ilyas untuk mengetahui pengetahuan siswa-siswi SMPN 12 Surabaya mengenai P5 sebelum penyampaian materi P5 dimulai. Moderator memberikan pengenalan dan contoh sedikit terkait materi P5 pada siswa-siwi SMPN 12 Surabaya. Sebelum materi lengkapnya dijelaskan Moderator mengajak siswa-siswi SMPN 12 Surabaya untuk ice breaking terlebih dahulu. Diva Dochmie selaku Moderator mencontohkan games yang akan dilakukan oleh siswa-siswi yang disebut dengan “tepuk pagi, siang, malam”. Lalu Moderator meminta siswa-siswi untuk melakukan games yang sudah dicontohkan oleh Moderator.
Setelah ice breaking dilakukan, maka penyampaian materi P5 diawali dengan materi yang berjudul “Ketuhanan” yang disampaikan oleh Kharisma Alinda Sari. Pada sesi ini disampaikan materi mengenai bagaimana menjadi manusia yang menerapkan letaqwaan kepada tuhan yang maha Esa. Moderator mereview kembali materi yang sudah disampaikan pemateri dan meminta siswa-siswi untuk memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari terkait materi tersebut.
Dilanjutkan dengan materi yang kedua berjudul “Kebhinekaan” yang disampaikan oleh Arikah Rachmania. Tidak hanya penyampaian materi namun, siswa-siswi juga diajak bermain games oleh pemateri dan setiap perwakilan kelompok yang sudah menjawab diberi 1 poin dan poin terbanyak diberi hadiah. Setelah itu, Moderator kembali mereview materi yang sudah disampaikan pemateri dan meminta siswa-siswi untuk memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari terkait materi tersebut. Lalu materi yang ketiga berjudul “Gotong-Royong” yang disampaikan oleh Ainun Najwa Ilyas. Pada materi ini pemateri juga memberikan games pada siswa-siswi dan memberikan 1 poin bagi perwakilan kelompok yang benar menjawab, poin tersebut dikumpulkan lalu kelompok yang memiliki poin terbanyak akan diberi hadiah.
Kegiatan selanjutnya penayangan film P5 pada siswa-siswi kelas 7A dan analisis film yang didampingi oleh Alwi Dwi Wicaksana. Setelah penayangan dan analisis film berakhir, siswa-siswi diminta untuk mengerjakan lembar Post-Test yang telah dibagikan oleh Alwi Dwi Wicaksana untuk mengukur pemahaman siswa-siswi setelah mendapatkan materi mengenai P5. Kegiatan diakhiri dengan 2 perwakilan siswa-siswi kelas 7A untuk maju kedepan memberikan kesan pesan dan pembagian hadiah untuk peraih poin terbanyak. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penutupan oleh Moderator.
Diharapkan dengan adanya kegiatan edukasi ini siswa-siswi SMPN 12 Surabaya tidak hanya melihat nilai-nilai Pancasila menjadi Pelajaran tetapi juga mejadi filosofi hidup yang mendasari setiap tindakan mereka. Siswa-siswi diminta untuk mengembangkan diri dan memberikan perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. (06/01/24).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H