Mohon tunggu...
Annisa NoorQisthina
Annisa NoorQisthina Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Jurnalistik yang memiliki semangat serta daya juang yang tinggi terhadap suatu hal. Pandai berkomunikasi, serta memiliki kemampuan menulis. Tekun, serta menyukai suatu tantangan yang baru. Pencapaian terbesar yang dimiliki saat ini ialah menjadi Bendahara Umum HIMA Jurnalistik periode 2021-2022 dan mendapatkan Beasiswa Generasi Bank Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fasilitas dan Pengelolaan Sampah yang Buruk UIN Bandung Tuai Kritikan

20 Desember 2022   18:37 Diperbarui: 20 Desember 2022   18:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UIN Sunan Gunung Djati Bandung salah satu kampus  yang memilliki ragam bentuk kegiatan mahasiswa didalamnya. Terlebih perkuliahan tatap muka membuat keramaian itu justru  menjadi sisi lain kampus yang tidak terungkap muncul, salah satunya penyediaan tempat sampah.

Sejumlah mahasiswa berkomentar tentang minimnya tempat sampah yang tersedia di lingkungan UIN Bandung, hal tersebut membuat mereka kesulitan dalam membuang sampah, salah satunya, mahasiswa Program Ilmu Komunikasi, Thalita.

"Tempat sampah susah banget ditemuin, bahkan fakultas Dakwah dan Komunikasi juga ga jarang banyak sampah yang berserakan gitu, sama keliatan kumuh jadinya," ungkap Thalita pada Jumat lalu.

Penyediaan tempat sampah yang belum memadai, tentunya dapat mengakibatkan sampah menjadi menumpuk. Apabila hal ini terjadi, sampah akan berceceran dan kemudian mengganggu keasrian lingkungan belajar mengajar disekitar kampus.

Thalita juga mengatakan, sejauh yang ia temukan, tempat sampah hanya diletakkan di gedung-gedung tertentu saja, dan itupun tertulis hibahan dari komunitas Jurnalistik peduli.

"Kalau ditanya mah, kurang benget si! Malu sama sekolah SMA atau SMP," katanya.

Selain itu, Mahasiswi Program Studi Administrasi Publik, Nura turut mengungkapkan sarannya terkait penempatan tempat sampah di lingkungan kampus. Ia berkata, soal pentingnya kehadiran tempat sampah di setiap depan ruang kelas dan penempelan label sesuai dengan pembagiannya.

"Gue sering banget ya mau buang sampah, tapi tempatnya nggak banget, misalnya mau buang sampah plastik, tapi adanya tempat sampah organik. Sebaiknya, tempat sampah dilabeli sesuai dengan penempatannya dan juga diperbanyak lagi agar isinya tidak menumpuk," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun