Beberapa lama kemudian jam pelajaran akan berakhir tetapi peserta didiknya masih mau melanjutkan game tersebut sampai semuanya mendapatkan giliran untuk mengerjakan soalnya dipapan tulis. Kemudian jam pelajaran pun berakhir dan semua peserta didik sudah mendapatkan giliran maju maka guru mengakhiri proses pembelajarannya. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ini dirasa cukup efektif dilakukan meskipun ada keterbatasan kemampuan peserta didiknya. Â Bentuk kegiatan belajar dibuat semenarik mungkin sehingga walaupun hanya dengan jumlah peserta didik yang sedikit yaitu berjumlah 13 orang saja tetapi antusiasme belajar peserta didik tetap tinggi.Â
   Guru yang hidup dizaman modern, disertai adanya berbagai fasilitas yang memadai, selalu dituntut berinovasi dan berkreasi dalam proses mengajar. Bagaimana menciptakan suasana belajar mengajar menjadi lebih mengasyikkan dan menyenangkan?
Dalam konteks pembelajaran menyenangkan, peserta didik lebih diarahkan untuk memiliki motivasi tinggi dalam belajar dengan menciptakan situasi yang menyenangkan dan menggembirakan. Pembelajaran menyenangkan dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik denegan berbagai metode yang diterapkan, sehingga saat pembelajaran berlangsung peserta didik tidak merasa bosan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembelajaran menyenangkan adalah suatu proses pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal.
Penulis : Annisa Hanif Panjaitan, Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H