Mohon tunggu...
Annisa TsamrotulLisafida
Annisa TsamrotulLisafida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lisafida

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Orangtua Mendidik Anak Gemar Membaca Buku di Masa Pandemik dan Era Digital

22 November 2021   12:13 Diperbarui: 22 November 2021   17:19 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang menentukan kesuksesaan suatu bangsa. Dengan sistem pendidikan yang baik dan terstruktur SDM (Sumber Daya Manusia ) dapat berkualitas. Secara umum, fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkanIkemampuan, membentuk watak, kepribadian, sehingga peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat.

 Saat ini dijaman yang sangat familiar dengan moderinisasi dari kebudayan asing, begitu pula berkembangnya teknologi yang sangat pesat dan canggih sehingga memudahkan manusia dalam segala aspek, termasuk dalam belajar. Banyak cara agara anak atau murid melakukan kegiatan belajarnya. Seperti menulis, mendengarkan , melihat kemudian mempraktekan membaca. 

Disini author mengambil topik yang berkaitan dengan membaca karena dimasa sekarang ini minat anak-anak ataupun murid dalam membaca sangatlah minim disebabkan kecanggihan teknologi salah satunya smarphone yang sudah menjadi alat pokok manusia dikehidupan sehari-hari , meskipun banyak manfaat dari adanya smartphone namun juga banyak dampak negatif dari smartphone. 

Di era digital sekarang ini semua murid dapat mengakses berbagai materi di manapun dan kapanpun dengan mudah dan cepat. Namun dikarenakan kecanggihan teknologi yang semakin cangih tersebut membuat murid seringkali terdistrak tidak fokus dalam belajar. Seperti lebih suka bermain game online, melihat video di platform tiktok maupun youtube. 

Ditambah dengan pandemik covid 19 yang sudah dialami Negara Indonesia lebih dari 2 tahun ini ,membuat anak-anak belajar dirumah dengan kelas daring sehingga anak semakin lekat dengan smartphone mereka. Hal ini tentu membuat anak semakin enggan dan tidak tertarik dalam kegiatan belajar seperti membaca.

 Membaca merupakan jendela dunia, dengan membaca kita dapat mengetahui dan memahami segala pengetahuan, membaca juga membantu jaringan sel dalam otak manusia semakin cerdas dan berkembang. Membaca juga suatu keahlian yang harus dimiliki oleh semua praktisupendidikan. Keberlangsungan pembelajaran di kelas sangat bergantung pada kemampuan anak dalam membaca. 

Beberapa hal yang diduga menjadi penyabab mengapa persentase minat membaca di Indonesia masih sangat rendah yaitu harga buku yang cukup tinggi, kurang nya pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dalam mendukung minat membaca, masih banyak perpustakaan yang buruk, kebiasaan membaca yang tidak ditanamkan orang tua sejak usia dini, dan banyak konten di platform media digital saat ini.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan minat belajar anak,, Karenna orangtua merupakan sarana dan fasilitator pertama kali seorang anak dalam belajar , membentuk kebiasaannya dan menumbuhkan minatnya. 

Orang tua seyogyanya menjadikan dirinya contoh utama anak dalam menumbuhkan minat gemar membaca, dengan melihat orangtua atau pun lingkungan yang di penuhi dengan suka membaca buku maupun keliterasian seorang anak secara alami akan tumbuh jiwa ggemar membaca tanpa orangtua harus memaksa ataupun memerintahkan seorang anak tersebut untuk membaca. 

Beberapa cara yang dapat digunsakan untuk menumbuhkan minat membaca anak sejak usia dini antara lain :

1. Orang tua harus menjadi contoh secara langsung dengan selalu melakukan kegiatan membaca, dan menyukai berbagai buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun