Mohon tunggu...
Annisa FebyCorelina
Annisa FebyCorelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cinta Lingkungan! Mahasiswa KKN Undip Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Ditanami Sayur Mayur

11 Agustus 2021   00:10 Diperbarui: 11 Agustus 2021   00:14 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang  -- Pandemi Covid-19 telah menyerang dunia sejak satu tahun yang lalu. Virus ini menyebabkan gangguan sistem pernapasan, pneumonia akut serta gagal ginjal. Virus Corona mengalami mutasi sampai saat ini. Salah satu jenis mutasi yang saat ini banyak menyebar di Indonesia adalah virus Covid-19 Delta. Virus Covid-19 varian Delta mengakibatkan penyebaran lebih cepat daripada sebelumnya. 

Tercatat 3,64 juta jiwa penduduk Indonesia sedang terpapar Covid-19 sampai saat ini. Akibat lonjakan kasus, pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya penekanan peyebaran virus Covid-19. 

Selain menerapkan PPKM, pemerintah memulai wajib vaksin bagi masyarkat. Adanya penerapan PPKM dan wajib vaksin tidak membuat kita terbebas dari tertularnya Covid-19. 

Cara yang dapat dilakukan untuk membentengi diri dari Covid-19 dengan menjaga imun tubuh kita. Kementrian Kesehatan Indonesia juga menganjurkan masyarakat Indonesia menjalankan hidup bersih (higienis) dan juga menjaga daya tahan tubuh. Menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan cara melakukan olahraga. 

Intensitas waktu olahraga yang cocok sekitar 15 -- 20 menit atau sesuai takaran. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap menyarankan setiap orang sehat agar rutin berolahraga meskipun dilakukan di rumah. Selain berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dapat menjaga daya tahan tubuh. Mengonsumsi makanan yang sehat serta memiliki gizi yang seimbang dapat mempertahankan kondisi tubug agar tetap sehat.

Guna berpartisipasi dalam pemenuhan makanan yang sehat bagi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi pentingnya makanan sehat bagi tubuh serta memberikan edukasi pemanfaatan lahan sekitar rumah untuk pemenuhan gizi. Program ini dilaksanakan bersama Ibu Rumah Tangga yang berada di RT 01 RW 01 Kelurahan Jangli, Kota Semarang. Program ini memanfaatkan lahan di sekitar rumah yang sebelumnya dibiarkan tidak terurus. 

Pelaksanaan program ini diharapkan mampu mengurangi pengeluaran dan menambah penghasilan. Pemanfaatan lahan disekitar rumah dilakukan dengan cara menanam sayur yang memiliki banyak gizi. Bibit sayur yang memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan tinggi serta jenis sayuran yang dapat segera dikonsumsi oleh rumah tangga dipilih untuk ditanam. 

Keuntungan yang dimiliki dari menanam sayur di sekitar rumah adalah terhindarnya sayur dari peptisida atau bahan kimia lainnya. 

Selain itu, pemberlakuan PPKM mengakibatkan masyarakat diberi batas dalam melaksanakan kegiatan di luar rumah. Penanaman sayur disekitar rumah akan mengurangi masyarakat untuk keluar rumah dan mampu terhindar dari terpapar virus Covid-19. Berjalannya program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik bagi ibu rumah tangga di Kelurahan Jangli. 

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah membantu menambah pendapatan bagi keluarga dengan cara memperjual belikan hasil sayur yang ditanam dan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Dengan adanya pemenuhan gizi, diharapkan mampu menjaga imunitas tubuh masyarakat sehingga terbentengi dari virus Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun