      Di tengah perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan, semakin banyak bermunculan website yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Salah satu website yang hadir sebagai sarana Pendidikan yakni Spatial.IO dengan konsep website yang menampilkan galeri dengan beberapa ruang yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna. Website ini dilengkapi dengan avatar yang dapat digunakan pengguna sehingga pembelajaran terasa seperti sedang bermain game. Selain itu, terdapat fitur-fitur yang mempermudah guru dalam mengunggah materi baik dalam bentuk gambar maupun video.
      Pada tanggal 19-20 Agustus telah dilaksanakan penelitian pengabdian dari tim peneliti yang berasal dari Universitas Negeri Malang (UM). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pare oleh mahasiswa yang berjumlah 3 orang. Kegiatan ini didukung melalui skema pendanaan internal UM dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi vulkanisme melalui penggunaan media pembelajaran berbasis website, Spatial.IO. Sebanyak 36 siswa dari kelas XI-1 terlibat dalam penelitian ini, yang sekaligus menjadi bagian dari upaya inovatif dalam menguji user experience dan kemandirian siswa dalam belajar.
      Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memperkaya metode pembelajaran geografi yang seringkali bersifat abstrak, terutama pada topik vulkanisme yang memerlukan pemahaman spasial yang kuat. Melalui pengenalan Spatial.io, website interaktif yang memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan dan mengeksplorasi konsep-konsep geografi secara langsung, tim peneliti berharap dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa.
      Selama dua hari pelaksanaan, siswa diberikan kesempatan untuk menggunakan Spatial.io sebagai alat bantu dalam mempelajari berbagai aspek vulkanisme. Mereka diajak untuk mengamati simulasi aktivitas vulkanik, memahami struktur gunung berapi, dan mempelajari dampak vulkanisme terhadap lingkungan. Selain itu, siswa juga diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka dalam memahami materi secara mandiri.
      Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan website Spatial.IO berhasil meningkatkan user experience siswa, ditandai dengan tingginya tingkat keterlibatan dan respon positif terhadap kemudahan penggunaan platform tersebut. Siswa merasa lebih mudah memahami konsep-konsep vulkanisme yang sebelumnya sulit dipahami melalui metode pembelajaran konvensional. Selain itu, penelitian juga menemukan peningkatan signifikan dalam kemandirian siswa dalam belajar. Banyak siswa yang menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas secara mandiri tanpa memerlukan bantuan yang intensif dari guru.
      Tanggapan dari pihak sekolah, terutama guru geografi, juga sangat positif. Mereka melihat potensi besar dalam penggunaan Spatial.IO untuk memperkaya metode pengajaran di kelas. Guru-guru berharap metode ini dapat diimplementasikan lebih luas, tidak hanya untuk materi vulkanisme, tetapi juga untuk topik-topik geografi lainnya. Namun, penelitian ini juga memiliki kendala ketika penerapannya di lapangan, yaitu jaringan yang kurang kuat menjadi kendala tidak tersambungnya koneksi siswa pada laman website. Selain itu, terdapat permasalahan teknis ketika pelaksanaannya berupa website yang sempat error sehingga tidak semua siswa dapat mengakses website tersebut sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil.
Penelitian pengabdian ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk integrasi teknologi digital dalam pembelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia. Terciptanya website-website digital yang mempermudah pembelajaran di kelas dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran menuju fase Indonesia Emas. Dengan adanya dukungan dari UM dan hasil positif yang diperoleh, diharapkan Spatial.IO dan media pembelajaran sejenis dapat semakin dikembangkan dan diterapkan di lebih banyak sekolah, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa menghadapi tantangan di masa depan.
