Mohon tunggu...
Annisa UrohmatulBadiah
Annisa UrohmatulBadiah Mohon Tunggu... Administrasi - MAHASISWA

Seraphic?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbedaan Kemandirian Anak dengan Pengasuhan Orang tua dan Grandparents

24 Juni 2024   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kemandirian anak adalah salah satu aspek penting dalam proses perkembangan psikososial anak. Kemandirian ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengasuhan yang diterima anak dari orangtua dan grandparents. Dalam penelitian ini, kita akan membahas perbedaan kemandirian anak yang diasuh oleh orangtua dan grandparents. 

Pengasuhan anak oleh orangtua dan grandparents memiliki ciri khas yang berbeda. Orangtua biasanya memiliki pola asuh yang lebih keras dan disiplin, sedangkan grandparents memiliki pola asuh yang lebih lembut dan empati. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan kemandirian anak. Kemandirian anak yang diasuh oleh orangtua lebih cenderung memiliki kemampuan fisik yang lebih baik, sementara anak yang diasuh oleh grandparents lebih cenderung memiliki kemampuan sosial yang lebih baik. 

Kemandirian anak yang diasuh oleh orangtua dan grandparents sama-sama berada pada kategori tinggi dengan persentase 80,00%. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemandirian anak yang diasuh oleh orangtua dan grandparents. Kemandirian anak yang diasuh oleh orangtua lebih tinggi daripada anak yang diasuh oleh grandparents.

Pola asuh yang diterima anak dapat mempengaruhi perkembangan kemandirian anak. Orangtua yang memiliki pola asuh yang lebih keras dan disiplin dapat membantu anak menjadi lebih mandiri, sementara grandparents yang memiliki pola asuh yang lebih lembut dan empati dapat membantu anak menjadi lebih sosial. Dalam praktik, konselor perlu meningkatkan pemahaman mengenai pengasuhan orangtua dan grandparents yang baik melalui pemberian pelayanan Bimbingan dan Konseling.  

Perbedaan kemandirian anak yang diasuh oleh orangtua dan grandparents menunjukkan bahwa pola asuh yang diterima anak dapat mempengaruhi perkembangan kemandirian anak. Orangtua yang memiliki pola asuh yang lebih keras dan disiplin dapat membantu anak menjadi lebih mandiri, sementara grandparents yang memiliki pola asuh yang lebih lembut dan empati dapat membantu anak menjadi lebih sosial. Dengan demikian, konselor perlu meningkatkan pemahaman mengenai pengasuhan orangtua dan grandparents yang baik melalui pemberian pelayanan Bimbingan dan Konseling.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun