Mohon tunggu...
Annisa Maharani
Annisa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keripik Gadung Khas Desa Gogik Curi Perhatian Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kelompok 32 UIN Walisongo Semarang

3 Agustus 2022   14:39 Diperbarui: 3 Agustus 2022   14:47 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN MMK Kelompok 32 ikut serta dalam proses penjemuran gadung (Dokpri)

Jajanan olahan ringan seperti keripik, pada masa kini tentunya banyak kita jumpai di berbagai tempat belanja seperti pasar, minimarket, supermarket, hingga pusat oleh-oleh yang biasanya berada di tempat-tempat wisata. Tak jarang, beberapa keripik yang di tempat-tempat tersebut merupakan sebuah produk olahan homemade produksi UMKM dari daerah setempat. 

Belum lama ini, keripik gadung yang digadang-gadang merupakan camilan khas Desa Gogik,  Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang menarik perhatian mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus (MMK) Kelompok 32 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.  Bagaimana tidak, diawal pemanenan gadung yang akan diolah orang yang awam dan sebelumnya tidak pernah memanen gadung pasti akan kesulitan untuk memanennya. Hal tersebut dikarenakan, gadung tidak tumbuh disemua tempat dan hanya dapat tumbuh dengan cara melilit pada tanaman-tanaman tertentu saja. 

Gadung merupakan tanaman yang dimana umbinya sangat memabukkan jika dimakan langsung , akan tetapi jika gadung tersebut direndam terlebih dahulu dalam abu basah, nantinya racun tersebut akan berkurang bahkan bisa saja hilang sehingga aman untuk dikonsumsi. 

Jum'at, 15 Juli 2022 kami melakukan wawancara dengan salah seorang warga Desa Gogik bernama Mas Wahyu (27). Menurut Mas Wahyu, proses pembuatan keripik gadung pada umumnya memakan waktu kurang lebih 10 hari hingga tahapan akhirnya. Proses tersebut sudah termasuk dari pemotongan gadung, pemberian abu, hingga tahap penjemuran gadung. 

Hal tersebut membuat mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kelompok 32 UIN Walisongo Semarang tertarik untuk terjun langsung dalam kegiatan UMKM pembuatan keripik gadung tersebut. Keripik gadung, yang biasanya didapati hanya tinggal mengonsumsi saja, kini merasakan sensasi dalam proses pembuatan keripik gadung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun