Sukabumi -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melaksanakan program pembagian bibit kelor kepada para kader posyandu sebagai salah satu upaya meningkatkan gizi balita dan mencegah stunting di Desa Caringin. Program ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, yang diadakan pada 16 Agustus 2024 dengan fokus utama pada kesehatan ibu hamil dan anak balita.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, mahasiswa KKN-T UMMI membagikan sebanyak 10 bibit kelor kepada 9 posyandu dan satu desa di wilayah Desa Caringin. Kelor dikenal kaya akan kandungan gizi seperti vitamin, mineral, dan protein yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan anak dan meningkatkan kesehatan ibu hamil. Melalui penanaman kelor di berbagai fasilitas kesehatan ini, diharapkan ketersediaan kelor sebagai bahan pangan bergizi dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Program ini juga melibatkan pemaparan materi tentang pencegahan stunting yang disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Isma Nastiti Maharani, M.Pd. Pemaparan ini ditujukan khusus untuk ibu-ibu hamil, memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan peran kelor dalam pencegahan stunting, edukasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting melalui pola makan sehat dan gizi seimbang.
Selain pembagian bibit kelor kepada para kader posyandu dan pemaparan materi, program ini juga mencakup pemberian makanan sehat dengan gizi seimbang bagi balita dan ibu-ibu hamil. Makanan yang diberikan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian mereka, sehingga diharapkan dapat memperbaiki status gizi dan mencegah terjadinya stunting di kalangan anak-anak balita.
Mahasiswa KKN-T UMMI juga memberikan edukasi kepada kader posyandu mengenai manfaat daun kelor sebagai pencegahan stunting. Daun kelor yang kaya akan nutrisi dipercaya dapat menjadi solusi sederhana namun efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah pedesaan. Edukasi ini diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu hamil dan masyarakat umum untuk mengintegrasikan kelor dalam menu sehari-hari guna meningkatkan kesehatan keluarga.
Dengan beragam kegiatan yang dilaksanakan, program KKN-T UMMI 2024 di Desa Caringin ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan ibu hamil dan balita, serta berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di daerah tersebut. Bibit kelor yang dibagikan, edukasi yang diberikan, serta pemberian makanan sehat diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Caringin.
Melalui program ini, Mahasiswa KKN-T UMMI menunjukkan peran aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat setempat dalam menghadapi permasalahan kesehatan, terutama dalam upaya pencegahan stunting yang merupakan prioritas nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H