Pancasila Sebagai Pedoman Hidup

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar nomor satu di dunia dengan beragam budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa di dalamnya. Keragaman ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Mungkin kita semua sudah diajarkan sejak duduk di bangku SD (Sekolah Dasar) untuk saling menghargai pendapat, suku bangsa, agama, dan budaya. Hal ini terkandung dalam sila ke-4 Pancasila. Oleh sebab itu, sila-sila Pancasila yang terkandung di dalamnya menjadi acuan untuk segala aspek kehidupan yang terjadi. Sehingga para pejuang kemerdekaan Indonesia zaman dahulu merumuskan lima dasar negara, yakni Pancasila. Agar Pancasila dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa.

Salah satu contohnya ialah menerapkan prinsip musyawarah dalam rapat organisasi UKM. Secara jelas di sebutkan dalam sila ke- 4 Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" dapat diketahui dari sila tersebut tentang pentingnya musyawarah. 

Musyawarah merupakan kunci untuk menyelesaikan berbagai masalah. Oleh karena itu hendaknya dalam rapat oganisasi UKM kita mendengarkan pendapat dan penjelasan orang lain, sehingga kita memahami dan ikut berkontribusi untuk menemukan solusi masalah yang dihadapi organisasi UKM. Tidak sibuk sendiri-sendiri. 

Sebagai saran saja dalam rapat kita juga di perluhkan pihak penengah (orang yang bijak) untuk meminimalisir konflik yang akan terjadi saat rapat berlangsung dan di buat kesepakatan dalam rapat hendaknya di matikan atau di kumpulkan alat elektroniknya. Sehingga berjalannya rapat berjalan semestinya dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Kami selaku kelompok 7 dengan menulis artikel ini berharap dapat menyadarkan masyarakat umum tentang pentingnya untuk menghargai pendapat dan penjelasan orang lain.