BMKG Bali adalah salah satu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berlokasi di Jl. Raya Tuban, Tuban, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361. Yang mempunyai tugas di antaranya melaksanakan pengamatan, pengelolaan data, prakiraan, riset, kerjasama, kalibrasi, dan pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Dan salah satu tugas BMKG yang biasa kita tau yaitu melakukan pengamatan iklim dan cuaca khususnya di daerah Bali.
  Sebagai contoh untuk prakiraan cuaca pada tanggal 3 Mei 2024 di Denpasar. Di prakiraan pukul dini hari cuacanya berawan, siang hari cuacanya berawan dan malam hari cuacanya berawan dengan prakiraan suhu sekitar 26-32C dengan kelembapan udara sekitar 65-85%. Dari prediksi tersebut akan memudahkan masyarakat untuk melakukan antisipasi saat sedang di luar rumah.
   Dan terlebih lagi untuk petani dan nelayan karena cuaca dan iklim sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan.
 Selain mengamati lingkungan BMKG juga melakukan Kegiatan Sekolah Lapang Iklim untuk nelayan yang diikuti oleh 25 orang peserta, masing-masing dari Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) dan perwakilan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dari 6 Kabupaten di Provinsi Bali. Selanjutnya Kepala Stasiun Klimatologi dalam sambutannya berharap melalui SLI Nelayan ini, para PPL Perikanan dapat lebih memahami informasi cuaca dan iklim sehingga dapat mendukung kegiatan pemerintah dalam mensukseskan kegiatan di sektor perikanan.
  Awal mula diadakannya kegiatan SLI untuk Nelayan ini adalah sebagai Pilot Project dalam kegiatan SLI Nelayan ini. Tidak lupa beliau juga menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta SLI Nelayan ini, karena nantinya merekalah yang akan menjadi perpanjangan tangan dari BMKG agar seluruh informasi yang diberikan dapat dipahami dan dimengerti oleh para Nelayan. Dalam kegiatan SLI Nelayan ini akan diisi materi-materi seputar cuaca dan iklim, dengan narasumber-narasumber dari BMKG, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, BPOL dan PPN Pengambengan, dengan materi tentang pemanfaatan informasi cuaca dan iklim dalam kegiatan kelautan dan perikanan.
  Selain itu BMKG menyelenggarakan Sekolah Lapang Iklim untuk para petani yang diadakan di Subak Sawe Rangsasa, Lingkungan Munduk Waru Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, yang berlangsung selama satu musim tanam.
   Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan informasi iklim guna melakukan antisipasi dampak fenomena iklim ekstrim, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas maupun petani mengenai cuaca atau iklim serta melakukan adaptasi terhadap usaha pertanian apabila terjadi iklim yang ekstrim seperti banjir dan kekeringan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI