Mahasiswa PPG Bidang Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan kelas 001 mengikuti kegiatan diklat WKG (Wawasan Kebhinekaan Global) yang diadakan oleh LPTK Universias Negeri Malang pada Kamis 11/01/2023. Kegiatan dimulai pukul 07.00-16.50 WIB pada kegiatan awal didampingi oleh Dr. Zihan Novita Sari, M.Pd selaku dosen PPG membahas terkait keberagaman yang ada di Indonesia dari berbagai agama, budaya, dan adat istiadat yang sangat beragam di Indonesia, pada topik tersebut mahasiswi bermain peran dengan membagi beberapa mahasiswa menjadi 2 kelompok dimana kelompok A berperan menjadi rakyat sopan, baik dan peduli terhadap sesama, sedangkan kelompok B menjadi penduduk yang arogan, sehingga dari topik tersebut kami mencoba untuk lebih memahami makna dari persatuan dan kesatuan meskipun berbeda-beda budaya. Memasuki topik selanjutnya yaitu Indonesia yang harmoni dengan keselarasan dan keharmonisan yang terjalin maka akan tercipta kehidupan yang lebih bahagia serta akan rukun antar sesama, sehingga dapat meminimalisir terjadinya intoleransi pada kalangan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan bersama Dr. Ari Wibowo Kurniawan, S.Pd, M.Pd dengan topik Damai Dimulai Dari Diri. Pada topik ini "kita harus belajar mengenali diri kita sendiri, berdamai dengan diri akan lebih baik daripada menyesali masa lalu" Ujarnya. Lalu topik keberagaman yang ada di Sekolah, lingkungan sekolah memiliki siswa dengan keberagaman etnis, suku, budaya, dan agama. Hal tersebut merupakan keberagaman yang harus kita terima, akan tetapi hal tersebut juga dapat menimbulkan pertikaian apabila kurangnya kesadaran untuk saling toleransi, sehingga kita warga Negara Indonesia harus tetap menjaga hubungan baik antar warga, dengan begitu akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai. Memasuki topik terakhir yaitu sekolah yang damai. Bagaimana sih bentuk sekolah yang damai itu? Tentu ini menjadi salah satu pertanyaan bagi kita. Sekolah yang damai adalah sekolah yang dapat membuat warga sekolah terutama peserta didik merasa aman, nyaman dan menyenangkan. Rasa aman akan muncul apabila sekolah memiliki keamanan yang cukup misalnya satpam, rasa nyaman ada karena fasilitas yang memadai serta guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang membuat peserta didik aktif, interaktif sehingga dapat memahami pembelajaran yang bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H