Indonesia telah melantik pemimpin barunya. Tentunya sebagai rakyat jelata yang hidup di negeri ini, besar harapan agar kondisi menjadi baik. Sebagai muslim, yang yakin bahwa Allah SWT Sang Pencipta dan Pemberi Aturan bagi hidup manusia, dengan aturan yang manusiawi, sempurna, dan tidak zhalim, berharap agar aturan Allah SWT menjadi pedoman dalam bernegara.
Yang harus diperhatikan jika negeri ini ingin mencapai kebaikan, menjadi good governance dan clean goverment menurut saya ada dua hal:
1. Kualitas SDM penguasa dan jajarannya memiliki tingkat keimanan yang benar. Jika ini terjadi, maka para pemimpin akan selalu berjalan pada track yang tidak melanggar perintah dan larangan Penciptanya. Semua keputusan yang diambil untuk negeri ini, akan dipikirkan berulang-ulang, apakah akan menzhalimi rakyat atau tidak, menentang perintah ALlah atau tidak dan sebagainya.
2. Sistem bobrok harus diganti. Jangan takut berubah secara mengakar jika memang sistem yang dipakai selama ini tidak mampu memberi kebaikan dalam segala sisi. Berpikirlah untuk mencari sistem paripurna yang punya solusi jitu dan mumpuni menangani seluruh persoalan kenegaraan. Islam menawarkan ini karena Islam Rahmatan Lil 'Aalamiin, rahmat bagi seluruh alam. tidak ada diskriminasi antara muslim dan non muslim. Sepanjang mereka adalah warga negara, maka hak dan kewajiban mereka sama.
3. Kontrol harus dilakukan dengan benar. Bukan hanya kontrol bawahan pada atasan atau sebaliknya, tetapi juga kontrol masyarakat secara umum. Penguasa harus membuka pintu yang luas agar masyarakat bisa melakukan kontrol & yakin bahwa evaluasi & kontrol tersebut diperhatikan & ditindaklanjuti oleh negara. Bukan sekedar informasi yang dianggap angin lalu atau bahkan dianggap tidak penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H