Idealnya, mahasiswa perlu memiliki rencana yang jelas untuk menyelesaikan studinya tepat waktu. Waktu yang disediakan bagi program S1 misalnya,adalah empat tahun atau delapan semester. Meskipun demikian, fakta yang terjadi, sejumlah mahasiswa harus berada di ambang druop out. Ada yang merasa tertekan secara mental dan emosional atau putus asa. Namun, di tengah keputusasaan itu, masih ada  harapan yaitu dukungan yang lebih dari orang sekitar, seperti orang tua dan guru dosen.Â
Adapun alasan-alasan pemicu droup out ini yaitu mahasiswa yang tidak disiplin dan tidak tahu arah tujuan mereka sebagai mahasiswa ingin bagaimana dan seperti apa. Sedangkan disiplin mahasiswa menentukan arah mereka sukses atau tidaknya, dan juga tidak memiliki tujuan bisa merusak fokus mahasiswa tersebut. Contohnya, tidak mengerjakan tugas tepat waktu, dan selalu melewatkan kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H