Mohon tunggu...
Anni Hanifah Soesilo
Anni Hanifah Soesilo Mohon Tunggu... Guru - Pembantu

menjelajahi dunia dengan banyak membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pola Asuh Penuh Cinta Anak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Mandiri

23 Januari 2024   15:37 Diperbarui: 23 Januari 2024   15:45 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu adalah madrasatul ula karena  pendidikan anak pertama  dimulai. Anak belajar bicara, menimba ilmu dan adab yang mulia, serta membentuk  kepribadiannya demi mengarungi kehidupan yang luas bagai samudera. 

Ibu sebagai pondasi dari perkembangan anak, maka  peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak nya.

Mendidik anak dalam pola asuh yang penuh cinta dari ibu yang bahagia akan menjadikan anak memiliki kepribadian yang kuat, mandiri, beradab dan berakhlak mulia.

Pola asuh  yang baik juga dapat mendukung kecerdasan dan melindungi anak dari rasa cemas, depresi, stress,  pergaulan bebas, serta penyalah gunaan minuman beralkohol dan narkoba. 

Pola Asuh yang penuh cinta diharapkan dapat membentuk Karakter Positif pada Anak

1. Menjadi Tauladan atau panutan bagi anak

jika kita menginginkan anak memiliki karakter yang postif maka berikan contoh yang postif kepada mereka, misalnya dengan selalu berkata jujur, berperilaku baik dan santun terhadap orang lain, serta membantu orang lain tanpa mengharap imbalan. 

2. Jangan Memanjakan Anak 

jangan selalu menuruti kemauan anak. Memberikan teguran dengan suara yang lembut tapi tegas dan berikan pehamanan ketika anak  melakukan kesalahan, dan Jangan lupa untuk memberikan pujian saat ia berhasil melakukan sesuatu yang baik. 

3. Meluangkan waktu untuk membersamai tumbuh kembang anak

Quality Time atau pun Family Time bisa dilakukan antara ibu dengan anaknya, seperti mengantarkan ke sekolah,sarapan bersama, menghadiri acara kegiatan disekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun