Ketika saya kuliah semester 3 sekitar tahun 2000 dalam satu mata kuliah, mata kuliah perpetaan,  programable calculator diperlukan untuk menyelesaikan tugas tugas praktikum mata kuliah tersebut. Kemudian saya dan ayah saya mendatangi beberapa toko  yang menjual programable calculator tersebut, namun karena harga yang ditawarkan melebihi budget yang ada, akhirnya kami memutuskan untuk mendatangi Jalan ABC  di Kota Bandung yang banyak kios yang banyak menjual preloved calculator dan jam tangan. Di salah satu kios, kami tertarik dengan beberapa preloved programable calculator yang ditawarkan dan kemudian saya memilih satu yang saya sukai karena calculator tersebut terlihat baru dan kekininian. Namun ayah saya memilih yang  lain, beliau memilih calculator yang lebih jadul, namun terlihat lebih canggih, dan harganya jauh lebih murah. Saat itu , ayah saya berkata kepada penjual preloved calculator,  " Jika saya mempunyai uang lebih, saya akan membelikan anak saya calculator yang ini (seperti yang saya mau), namun saat ini uang saya hanya untuk yang itu (pilihan ayah saya) dan spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan anak saya" . Dan mulai saat itu programable calculator FX 720P menjadi teman saya mengerjakan tugas kuliah.  Selanjutnya yang menjadi tantangan saya adalah karena kalkulator ini adalah preloved maka buku petunjuk penggunaan tidak tersedia, dan saat itu you tube ataupun googling masih belum familiar untuk mencari informasi.  Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin lancar menggunakan kalkulator ini  saya masih menggunakan kalkulator ini hingga kurang lebih 7 tahun, dan kalkulator ini berkontribusi terhadap beberapa nilai A dalam mata kuliah yang memerlukan perhitungan cepat dan terprogram.
Hari ini, saya memperoleh informasi melalui googling bahwa CASIO FX-702P di luncurkan tahun 1984 sehingga kalkulator ini telah berumur 23 tahun terakhir saya menggunakannya. Dan kenangan preloved calculator ini mengajarkan saya untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu baru, yang penting kita bisa memanfaatkan nya dengan baik.Pemakaian kembali suatu produk  adalah salah satu contoh dari implementasi nyata salah satu prinsip ekonomi Sirkular (Circular economy) yaitu REUSE (menggunakan kembali) untuk memperpanjang umur suatu produk (PROLONG). Di Indonesia aktivitas reuse ini banyak sekali dilakukan, misalnya jual beli kendaraan bermotor, penggunaan kembali kontainer makanan, dll.  Dan  kegiatan bisnis reuse ini, seperti kios penjual elektronik di Jalan ABC Bandung merupakah salah satu poin Ekonomi Sirkular kategori UMKM yang menjadi salah satu pengerak ekonomi di kota kota besar. Selain itu juga, dengan adanya aktivitas reuse  khususnya reuse dalam bidang elektronik mendorong timbulnya service center di berbagai sudut kota , tentunya teknisi yang berpengalaman  dan juga entrepreneur yang bergerak di bidang jual beli produk preloved dan service center. Industri sebagai penghasil produk juga dapat memberikan kontribusi dalam menggerakan ekonomi sirkular ini dengan cara mendesign product dengan mempertimbangkan bahan yang tahan lama, mudah diperbaiki,  aman untuk kesehatan serta minim limbah dan juga service center yang mudah di akses. Konsumen juga dapat memberikan kontribusi dalam salah satu prinsip ekonomi sirkular ini yaitu dengan memilih produk yang mempertimbangkan reuse dan menjaga produk tersebut tidak mudah rusak.  Namun untuk bisa berkelanjutan, beberapa tantangan perlu di kelola yaitu jaminan kualitas dari produk preloved, tenaga ahli yang mumpuni, dan juga kerja sama antara industri, pemerintah dan juga masyarakat dalam berkomitmen mengembangkan prinsip reuse dalam ekonomi sirkular ini.
Sehingga  penerapan salah satu prinsip ekonomi sirkular ini yaitu menggunakan produk preloved ini memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi sebuah kota yang bersih, sehat dan sejahtera bagi warganya.  Dampak ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas pendidikan warganya. Dampak sosial yang inclusif bisa tercapai dengan memberikan akses pekerjaan bagi kelompok rentan, dan juga terciptanya lingkungan yang bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H