Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kecanduan PB (Point Blank)

13 Oktober 2010   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28 11180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13455418811033585952

[caption id="attachment_207911" align="alignright" width="360" caption="Point Blank foto www.kotakgames.com"][/caption]

Beberapa waktu yang lalu komputer di rumah rusak dan sambil nunggu servisnya selesai, sayapun mencari warnet karena anak-anak merengek ingin main PB (Point Blank). Kebetulan dekat rumah ada warnet yang menyatu dengan on line games jadi kamipun nongkrong di warnet itu. Tak lama kemudian muncul serombongan anak SD,beberapa masih pakai seragam sekolah. Setelah semua anak kebagian komputer kegaduhanpun dimulai berbagai umpatan dan caci keluar dari mulut mereka.

Memang permainan PB ini asyik dan menegangkan wajar kalau akhirnya jadi favorit dan banyak yang kecanduan, tapi sayang sekali ketegangan pada saat memainkan game itu para gamers termasuk anak-anak kecil, sering tidak bisa mengontrol mulutnya sehingga keluarlah kata-kata ksar dan kotor dari mulut mereka, tentu saja jika main di warnet hal itu sangat mengganggu orang lain dan tentu saja menularkan keburukan bagi anak-anak lainnya yang juga bermain disitu. Tanpa pikir panjang saya langsung berhenti dan pulang karena khawatir anak-anak jadi terpengaruh.

Permainan Point Blank saat ini jadi favorit, bikin kecanduan, lupa waktu dan banyak yg rela ngantri di warnet untuk dapat giliran main game ini. Banyak teman saya juga mengeluh karena anak-anak mereka sudah kecanduan PB, setiap dikasih uang jajan habis untuk beli voucher atau nongkrong di game online bahkan ada yang bolos dan bergadang di warnet.

Bagi yang punya komputer dirumah mungkin sedikit beruntung masih bisa mengawasi anak-anak supaya mereka tidak mengumpat atau memaki dengan kata-kata kotor dan membatasi anak-anak supaya tidak kecanduan PB. Tapi yang kasihan adalah mereka yang tidak memiliki sarana computer dan internet di rumah sehingga pada saat anak-anak main di game online, jelas sudah tidak bisa diawasi lagi. Saya perhatikan juga para penjaga warnet atau game online sama sekali tidak peduli dengan umpatan dan kegaduhan para pemain itu karena mereka juga sibuk dengan PBnya sendiri.

Apa sih Point Blank itu?

Point Blank merupakan permainan taktis perangyang dikembangkan oleh Zepetto dan dipublikasikan oleh NCsoft. Diedarkan di South Korea, Thailand, Indonesia, dan Russia. Di Indonesia, dipublikasikan oleh PT. KREON dan Zepetto bekerjasama dengan Gemscool. Permainan ini bisa dilakukan orang per orang atau kelompok. Untuk memainkannya, game ini harus didownload dulu di website point blank Indonesia, lalu di instal di komputer sendiri. Sekilas permainan ini mirip dengan Counter Strike (CS) yang dulu sempat ngetop juga tapi permainan ini lebih seru  karena kita bisa memakai berbagai senjata untuk digunakan dalam memerangi musuh, senjata itu bisa diperoleh dengan cara gratis atau beli lewat voucher. I lembar voucher harganya 10 ribu rupiah.

Permainan ini sifatnya adu ketangkasan, kecepatan dan kecerdasan dalam menghindari serangan musuh sebab kalau lengah bakal mati tertembak. Mungkin hal ini yang menyebabkan banyak orang kecanduan sebab jika kita kalah atau mati, maka rasa penasaran untuk membalas lawan dan bergerak ke level berikutnya semakin besar ditambah lagi ambisi untuk mendapat point dan jenis senjata yang lebih canggih bikin orang penasaran dengan permainan ini. Menurut cerita keponakan saya, Point Blank kita bisa dijual pada gamers lain, konon punya dia bisa laku 1 juta karena sudah mencapai level tinggi.  Sebagai orang yang tidak begitu paham seluk beluk PB saya hanya bisa membatin dalam hati , “daripada ngeluarin duit sejuta buat beli PB orang lain, mendingan buat beli yang lain aja!”

[caption id="attachment_288241" align="aligncenter" width="500" caption="Foto www.kotakgame.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun